Sabtu, 27 April 2024
Amelia Prisilia : Selasa, 25 Mei 2021 | 20:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Industri film di dunia dari masa ke masa kerap menghadirkan film mengenai kehidupan di luar angkasa. Tanpa disadari, beberapa film rupanya berisi kebohongan tentang luar angkasa secara keseluruhan.

Luar angkasa dikenal sebagai salah satu ruangan kosong yang minim oksigen dan gravitasi. Hingga saat ini, pemahaman mengenai luar angkasa memang sangat minim.

Manusia di Bumi hanya mengenal ruang kosong tersebut melalui penggambaran di berbagai film mengenai kehidupan di luar angkasa. Sayangnya, beberapa film soal kehidupan luar angkasa justru berisi kebohongan, berikut beberapa di antaranya.

1. Dalam film Star Trek IV: The Voyage Home, Matahari digambarkan berwarna kuning. Padahal jika dilihat dari luar angkasa, Matahari justru berwarna putih. Warna kuning rupanya adalah hasil bias atmosfer Bumi.

2. Pada film Armageddon, sejumlah kru memilih menghancurkan asteroid sebelum menghantam Bumi. Faktanya, menghancurkan asteroid hingga jadi puing-puing justru semakin menimbulkan bahaya bagi Bumi.

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

3. Jika para astronot di film Gravitasi nampak dengan mudah berpindah tempat di luar angkasa, faktanya, manusia tidak bisa begitu saja mendorong diri ke arah berbeda. Perlu ada perhitungan tepat mengenai kecepatan orbit antara manusia dan tempat tujuan.

4. Dalam film Star Wars, sejumlah pesawat luar angkasa saling menembak satu sama lain. Faktanya, tidak adanya oksigen di luar angkasa justru dapat menimbulkan reaksi eksotermik yang cepat.

5. Film The Martian berkisah mengenai seorang astronot yang harus bertahan hidup di Mars. Faktanya, angin di Mars saat badai justru 100 kali lebih padat jika dibandingkan dengan di Bumi. Bisa bayangkan efek yang ditimbulkan dari hal ini?

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Itu tadi 5 kebohongan di film mengenai kehidupan di luar angkasa. Seperti yang diketahui, film pada dasarnya hanya kisah fiktif, jadi wajar saja jika banyak hal yang justru tidak sesuai dengan faktanya.

BACA SELANJUTNYA

Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?