Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 26 Mei 2021 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gerhana Bulan Total yang akan terjadi malam ini, Rabu (26/5/20210) juga dikenal sebagai Super Blood Moon. Sejumlah wilayah Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.

Meski Gerhana Bulan Total kali ini bisa dilihat hampir seluruh wilayah Indonesia, akan lebih kelas jika disaksikan melalui live streaming. Bisa cek di Sini.

Sebagai informasi, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Namun untuk fenomena alam kali ini, Bulan akan berada cukup dekat dengan Bumi.

Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat saat puncak Gerhana Bulan Total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon.

Dikarenakan posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase Purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon.

Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 atau Super Blood Moon. (Dokumen BMKG)

Gerhana Bulan Total malam ini akan dimulai pada pukul 15.46 WIB hingga 20.51 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi dalam enam fase atau proses Gerhana.

Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.

Berikut fase Gerhana Bulan Total dan daftar wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikannya:

  1. Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.
  2. Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.
  3. Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
  4. Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
  5. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.
  6. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
  7. Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Itulah berbagai wilayah Indonesia dan fase untuk menyaksikan Gerhana Bulan Total hari ini. Jika lebih jelas bisa menyaksikan melalui live streaming, cek di sini. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Tata Cara Salat Gerhana, Terdapat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia