Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Layaknya penggalan lagu band Indonesia, HIVI berjudul Bumi dan Bulan, foto pertama dua benda langit yang diambil tahun 1966 lalu sukses membuat kagum penduduk Bumi yang melihatnya.
Foto pertama Bumi dan Bulan ini diambil pada 22 Desember 1966 lalu oleh NASA Applications Technology Satellite 1 atau ATS-1. Misi ini menjadi yang pertama berhasil mengambil foto dua benda angkasa itu secara bersama-sama.
Dilansir dari situs resmi NASA, misi ATS-1 ini bertugas untuk melakukan eksperimen komunikasi sebagai penghubung antara Bumi dan luar angkasa.
Saat pertama kali menjalankan misi, ATS-1 terbang bersama kamera cuaca berwarna hitam dan putih. Dengan kamera ini, ATS-1 berhasil mengambil foto Bumi dan Bulan yang sedang berdampingan.
Baca Juga
ATS-1 saat itu berada dalam jarak 22.300 mil dari Bumi dan lebih dari 270.000 mil dari Bulan saat foto pertama Bumi dan Bulan ini diambil dan dipublikasikan.
Dalam foto yang diunggah di situs resmi NASA ini nampak Bumi yang berada berdampingan dengan Bulan yang berada cukup jauh dari tempat ATS-1 mengambil foto tersebut.
Foto kedua Bumi dan Bulan kembali diambil oleh awak kapal Apollo 8 pada malam Natal 1968 saat tanpa sengaja melakukan perjalanan ke Bulan.
Selanjutnya, NASA Voyager 1 berhasil mengambil foto Bumi dan Bulan dari luar angkasa pada 18 September 1977 lalu. Jika dibandingkan dengan foto-foto sebelumnya, foto tahun ini justru cukup jelas.
Menjadi bagian dari sejarah, itu tadi foto pertama Bumi dan Bulan saat saling berdampingan. Setelah diunggah oleh NASA, unggahan ini cukup membuat kagum banyak orang karenanya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?