Rabu, 24 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 03 Juni 2021 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Cryptochiton stelleri merupakan sejenis moluska (hewan bertubuh lunak) yang baru-baru ini memancing perhatian ilmuwan. Penelitian teranyar menyimpulkan bahwa makhluk tersebut mempunyai gigi tak biasa.

Cryptochiton stelleri adalah spesies moluska yang dikenal sebagai Gumboot Chiton dengan sebutan "Wandering Meatloaf". Nama tersebut disematkan mengingat ia mempunyai warna coklat kemerahan dan bentuknya mirip bulat telur.

Ukuran terbesar yang pernah ditemukan oleh ilmuwan mencapai 13 inci atau 33 sentimeter. Mereka bisa ditemukan di sepanjang pantai Samudra Pasifik utara dari California Tengah ke Alaska, melintasi Kepulauan Aleutian ke Semenanjung Kamchatka hingga selatan Jepang.

Dikutip dari IFLScience, Wandering Meatloaf dapat hidup di sepanjang garis pantai berbatu. Dalam penelitian terbaru, ilmuwan melaporkan adanya mineral besi hidroksi fosfat amorf yang dikenal sebagai santabarbaraite pada gigi Chiton tersebut. Padahal mineral berbasis besi itu sebelumnya hanya terlihat di bebatuan.

"Mineral ini hanya diamati dalam spesimen geologi dalam jumlah yang sangat kecil dan belum pernah terlihat dalam konteks biologis," kata Derk Joester, seorang profesor ilmu material dan teknik di Northwestern's McCormick School of Engineering.

Cryptochiton stelleri. (Centralcoastbiodiversity.org/ Dr. Kira Hoffman)

Bersama dengan ilmuwan dari Northwestern University, Joester mempelajari gigi Gumboot Chiton dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilihat dari sebagian besar morfologinya, Chiton satu ini tak nampak terlalu berbeda dibandingkan siput laut lain. Namun ketika berfokus pada gigi, ilmuwan menemukan sebuah keistimewaan tertentu. Chiton mengikis gigi mereka ke batu (yang juga digunakan sebagai tempat tinggal) untuk mendapatkan bahan makanan berupa alga.

Gigi Chiton ini rupanya terbuat dari mineral besi. Kandungannya termasuk salah satu zat terkeras di yang pernah ditemukan. (Northwestern University)

Mereka dapat menumbuhkan gigi baru saat gigi yang lama telah aus. Hal yang membuat istimewa adalah Gumboot Chiton mengembangkan salah satu bahan terkeras yang diketahui sains dan menempelkannya pada radula lunak, menyerupai lidah.

Kombinasi bahan ultra keras yang menempel pada struktur dasar lunak memancing perhatian ilmuwan. Alih-alih bertransisi tiba-tiba, mereka membuat pergeseran dari keras ke lunak secara bertahap.

Gumboot Chiton rupanya menyimpan susunan panjang gigi berbahan mineral besi yang jarang dijumpai oleh makhluk laut lainnya.

BACA SELANJUTNYA

Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu