Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Cryptochiton stelleri merupakan sejenis moluska (hewan bertubuh lunak) yang baru-baru ini memancing perhatian ilmuwan. Penelitian teranyar menyimpulkan bahwa makhluk tersebut mempunyai gigi tak biasa.
Cryptochiton stelleri adalah spesies moluska yang dikenal sebagai Gumboot Chiton dengan sebutan "Wandering Meatloaf". Nama tersebut disematkan mengingat ia mempunyai warna coklat kemerahan dan bentuknya mirip bulat telur.
Ukuran terbesar yang pernah ditemukan oleh ilmuwan mencapai 13 inci atau 33 sentimeter. Mereka bisa ditemukan di sepanjang pantai Samudra Pasifik utara dari California Tengah ke Alaska, melintasi Kepulauan Aleutian ke Semenanjung Kamchatka hingga selatan Jepang.
Dikutip dari IFLScience, Wandering Meatloaf dapat hidup di sepanjang garis pantai berbatu. Dalam penelitian terbaru, ilmuwan melaporkan adanya mineral besi hidroksi fosfat amorf yang dikenal sebagai santabarbaraite pada gigi Chiton tersebut. Padahal mineral berbasis besi itu sebelumnya hanya terlihat di bebatuan.
Baca Juga
"Mineral ini hanya diamati dalam spesimen geologi dalam jumlah yang sangat kecil dan belum pernah terlihat dalam konteks biologis," kata Derk Joester, seorang profesor ilmu material dan teknik di Northwestern's McCormick School of Engineering.
Bersama dengan ilmuwan dari Northwestern University, Joester mempelajari gigi Gumboot Chiton dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilihat dari sebagian besar morfologinya, Chiton satu ini tak nampak terlalu berbeda dibandingkan siput laut lain. Namun ketika berfokus pada gigi, ilmuwan menemukan sebuah keistimewaan tertentu. Chiton mengikis gigi mereka ke batu (yang juga digunakan sebagai tempat tinggal) untuk mendapatkan bahan makanan berupa alga.
Mereka dapat menumbuhkan gigi baru saat gigi yang lama telah aus. Hal yang membuat istimewa adalah Gumboot Chiton mengembangkan salah satu bahan terkeras yang diketahui sains dan menempelkannya pada radula lunak, menyerupai lidah.
Kombinasi bahan ultra keras yang menempel pada struktur dasar lunak memancing perhatian ilmuwan. Alih-alih bertransisi tiba-tiba, mereka membuat pergeseran dari keras ke lunak secara bertahap.
Gumboot Chiton rupanya menyimpan susunan panjang gigi berbahan mineral besi yang jarang dijumpai oleh makhluk laut lainnya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
5 Kekuatan Terbesar Pemerintah Dunia di One Piece, Lama Jadi Misteri
-
One Piece: Bagaimana Pasukan Revolusioner Menjadi Ancaman Besar Bagi Pemerintah Dunia?
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
El Nino 2023 Diprediksi Melanda Indonesia, Ini Dampak dan Tanda-tandanya
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
5 Arc Paling Menyedihkan di One Piece, Bikin Nyesek
-
Ditemukan Puluhan Gunung Bawah Laut di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
-
Mengapa Gempa 14 April 2023 Terasa di Banyak Wilayah? Begini Penjelasan BMKG
-
Gempa Jumat 14 April Guncang Wilayah Luas, BMKG: Bukan Gempa Tuban, Ini Gempa Laut Jawa