Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - NASA belum lama ini memamerkan kesuksesan besarnya saat berjelajah di luar angkasa. Pertama dalam sejarah, pesawat luar angkasa milik NASA, Juno berhasil memotret Bulan terbesar di Tata Surya yaitu Ganymede.
Potret Ganymede ini diambil saat Juno berada dalam jarak 1.038 kilometer dari Bulan besar ini. Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pesawat luar angkasa NASA ini langsung mengambil foto Ganymede.
Dilansir dari situs resmi NASA, prestasi besar Juno ini mematahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan pesawat luar angkasa Galileo di tahun 2000 lalu. Saat itu, Galileo menjadi pesawat luar angkasa pertama yang berada dekat dengan Bulan besar ini.
Momen berhasilnya Juno mendekati Ganymede ini tergambar jelas dalam dua foto yang memperlihatkan dengan jelas kawah satelit alami milik planet Jupiter ini.
Baca Juga
Dalam foto lainnya nampak patahan tektonik dan tekstur Bulan tersebut serta sisi terjauh Ganymede yang berlawanan dengan Matahari. Nampak lalu sisi gelap yang mencekam dari Bulan terbesar di Tata Surya ini.
Ganymede dikenal sebagai salah satu dari 79 Bulan yang mengelilingi planet Jupiter. Penemuan Ganymede terjadi di tahun 1610 oleh astronom asal Italia, Galileo Galilei. Pada penemuan pertamanya, Galileo Galilei juga menemukan tiga Bulan besar lainnya.
Melakukan tugasnya dengan baik untuk meneliti Jupiter, Juno yang diluncurkan pada 5 Agustus 2011 lalu baru mendarat di Jupiter pada 5 Juli 2016.
Usai berhasil mendekati Ganymede dalam jarak yang super dekat, pesawat luar angkasa ini dijadwalkan untuk melewati Europa dan tiga bulan lainnya yang mengelilingi Jupiter.
Sejak diunggah oleh NASA, foto Bulan terbesar di Tata Surya, Ganymede ini menjadi bahan penelitian besar untuk para ilmuwan agar lebih mengetahui dan mengenal planet Jupiter.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan
-
Tim Peneliti NASA Berhasil Identifikasi Pola Perubahan Suhu di Jupiter