Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - "Kapal hantu" buatan Amerika Serikat yang dilengkapi dengan teknologi terbaru mampu berlayar antara Samudra Atlantik dan Pasifik tanpa manusia di dalamnya. Terdengar menyeramkan, namun itu memang nama program yang disematkan dalam pengembangan kapal otonom milik AS.
Santai saja, "kapal hantu" ini bukanlah Flying Dutchman atau sekelompok bajak laut berisi mayat hidup yang bertekad membalas dendam.
Nama kapal sebenarnya adalah NOMAD, yang merupakan bagian dari program "Ghost Fleet Overlord" atau "Penguasa Armada Hantu" milik militer AS.
Dalam laman resmi U.S. Department of Defense atau Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, mereka menyebutkan bahwa kapal tanpa awak milik mereka berhasil menempuh ribuan kilometer.
Baca Juga
Secretary of Defense Strategic Capabilities Office (SCO) bersama dengan Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa kapal tanpa awak atau NOMAD telah menempuh 8.187 kilometer (4.421 mil laut) dari Pantai Teluk, melewati Terusan Panama, ke Pasifik.
Hal yang menarik adalah 98 persen perjalanan diselesaikan dalam mode otonom, tanpa kendali manusia. Meski begitu, perjalanan dalam menembus Terusan Panama masih menggunakan kontrol dari manusia.
Dilansir dari IFLScience, pihak militer AS merahasiakan cara kerja kapal, namun pengamat mengasumsikan bahwa mereka mengandalkan AI atau kecerdasan buatan dan machine learning (pembelajaran mesin).
Melalui keterangan dari dokumen resmi berjudul "Ghost Fleet Overlord Unmanned Surface Vessel Program Completes Second Autonomous Transit to the Pacific", pihak militer AS mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan perkembangan signifikan.
"Ini adalah tonggak penting lainnya untuk program Ghost Fleet Overlord SCO dan mendukung Kerangka Kampanye Tanpa Awak Angkatan Laut dengan menambahkan kapal Overlord kedua ke Pantai Barat," kata Direktur SCO, Jay Dryer.
Dua Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Kapal Tanpa Awak tambahan yang tergabung dalam Ghost Fleet Overlord kini sedang dibangun dan akan digunakan untuk memperluas serta mempercepat program pengujian oleh Angkatan Laut AS.
Kata kendaraan otonom biasanya disematkan pada drone atau mobil self-driving. Dalam ranah sipil, kapal otonom juga diprediksi bisa menjadi kendaraan laut di masa depan.
Sebagian besar kecelakaan maritim disebabkan oleh âkesalahan manusiaâ, salah satunya insiden di Terusan Suez beberapa waktu lalu. AI atau kecerdasan buatan diharapkan menjadi kapten yang jauh lebih aman dibandingkan dengan manusia.
Selain itu, kapal tanpa awak dapat dibuat lebih ringan, menggunakan lebih sedikit ruang untuk awak, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan hemat biaya tambahan. Tentunya, kapal tanpa awak juga kurang menarik bagi bajak laut.
Oskar Levander selaku SVP dari Concepts & Innovation di Kongsberg Maritime memprediksi bahwa kapal yang dikendalikan dari jarak jauh dapat digunakan secara komersial pada akhir dekade ini. Kapal otonom atau kapal tanpa awak bisa menjadi lompatan besar bagi transportasi barang di masa depan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Ramalan The Simpsons Mendadak Viral
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?
-
Hukuman Pelarangan Ekspor dari AS ke Huawei sedang Dikaji