Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam ilmu pengetahuan yang selama ini dipahami, dunia memiliki total 4 samudra yang menyebar di seluruh penjuru Bumi. Terbaru, dalam penelitian yang dilakukan National Geographic, kini samudra di dunia menjadi 5.
Sama seperti yang selama ini dipelajari di sekolah, empat samudra di dunia antara lain Samudra Arktik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dilansir dari NBC News, dalam rangka Hari Laut Dunia beberapa waktu lalu, National Geographic menumumkan samudra baru yang dikenal sebagai Southern Ocean atau Samudra Selatan.
Samudra Selatan ini diketahui berada di sekitar Antartika dan membentang 60 derajat dari garis pantai hingga garis lintang. Batas Samudra Selatan tidak ditentukan oleh benua yang menjadi batas dari samudra lain.
Baca Juga
Disebut oleh National Geographic, Samudra Selatan ditentukan oleh arus air di lingkar Kutub Selatan yang berpusat pada lintang 60 derajat.
Dengan ukurannya ini, Samudra Selatan dapat dikatakan sebagai samudra terkecil kedia di dunia dan lebih besar sedikit jika dibandingkan dengan Samudra Arktik.
Pemahaman National Geographic mengenai adanya samudra baru ini membuatnya otomatis berbeda pendapat dari Organisasi Hidrografi Internasional atau IHO yang hanya mengakui empat samudra di dunia.
Sebelumnya, informasi dan penemuan mengenai Samudra Selatan ini telah diajukan ke IHO sejak tahun 2000 lalu. Tujuannya adalah untuk diakui secara Internasional yang hingga kini masih belum didapatkan.
Perlu penelitian mendalam mengenai keberadaan Samudra Selatan sebagai samudra kelima di dunia. Masih belum juga menemukan titik terang, perlu menantikan keputusan resmi dari IHO untuk mengakui keberadaan Samudra Selatan ini ya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Kadar Oksigen Menurun, Makhluk Laut Dalam Mulai Tercekik
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?