Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang YouTuber bernama Joey Helms belum lama ini mengunggah video drone miliknya yang berhasil merekam letusan gunung api yang ada di Islandia. Merelakan drone miliknya meleleh, YouTuber ini berhasil mendapat video menakjubkan ini.
Momen langka yang berhasil diambil YouTuber ini langsung mencuri perhatian usai diunggah ke channel miliknya beberapa waktu lalu. Berdasarkan unggahan di YouTube, video tersebut diunggah pada 26 Mei 2021 lalu.
Dilansir dari IFL Science, Joey Helms saat itu berniat untuk merekam letusan gunung api Fagradalsfjall di Islandia menggunakan drone canggih miliknya.
Perlahan, drone canggih ini melewati sungai lava mendidih dan kemudian mengarah ke dalam kawah gunung api. Berada terlalu dekat dengan kawah, drone ini lalu menabrak material vulkanik yang lalu melahapnya.
Baca Juga
Dengan berat hati, Joey Helms harus merelakan drone DJI FPV seharga 1.765 dolar AS atau seharga Rp 25 juta ini ke inti gunung api Fagradalsfjall di Islandia tersebut.
Mengalami hal tidak terduga ini saat menerbangkan drone miliknya ke inti gunung api tersebut, Joey Helms mengaku jika dirinya ikhlas usai melihat hasil video yang ia dapatkan.
Sejak diunggah ke YouTube pada 26 Mei 2021 lalu, video rekaman letusan gunung api milik Joey Helms ini telah ditonton sebanyak lebih dari 1,5 juta kali.
Sebagai informasi, gunung api Fagradalsfjall meletus untuk pertama kalinya dalam 800 tahun pada 19 Maret 2021 lalu. Sejak saat itu, gunung api ini terus mengeluarkan letusan hebat yang masih belum berhenti hingga kini.
Wajar saja jika kemudian fenomena yang terjadi cukup jarang ini lalu membuat si YouTuber, Joey Helms tertarik merekam walau akhirnya harus mengikhlaskan drone mahal miliknya tersebut.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
Resmi Dipasarkan, Cek Harga DJI Mavic 3 Pro di Indonesia
-
Apa Saja Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia? Ini 68 di Antaranya
-
Mitos Raksasa Laut Dibongkar Ilmuwan, Ternyata Cuma Ikan Paus
-
Penyumbang Drone di Ukraina, Startup Ini Dapat Suntikan Dana Triliunan Rupiah
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Erajaya Active Lifestyle Resmi Menawarkan Drone Mungil DJI Mini 2 SE
-
Jangkau Arab Saudi, Terra Drone Raih Pendanaan dari Anak Usaha Aramco
-
5 Drone Murah di Bawah 500 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
Keberadaanya Sempat Jadi Misteri, Drone Antariksa Otonom Amerika Kembali setelah 2,5 Tahun Mengorbit