Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Revolusi Bumi memberikan banyak dampak pada planet tempat tinggal kita ini. Mulai dari perbedaan siang dan malam hingga terjadi gerak semu tahunan matahari.
Tahukah kamu, Revolusi Bumi adalah proses perputaran Bumi saat mengelilingi Matahari.
Dalam satu kali revolusi, Bumi membutuhkan waktu 365,5 hari atau satu tahun. Saat sedang berevolusi, Bumi mengikuti lintasan yang disebut dengan orbit Bumi.
Peredaran bumi mengelilingi matahari dari barat ke timur berkecepatan 30 km per detik. Sementara itu, panjang lintasan dalam satu putaran adalah 943.000.000 kilometer. Lalu, apa yang terjadi di Bumi saat terjadi revolusi Bumi?
Baca Juga
Berikut penjelasan tentang Revolusi Bumi dan pengaruhnya.
1. Adanya Perbedaan Siang dan Malam
Dengan adanya pergeseran garis edar matahari, mengakibatkan adanya perubahan waktu siang dan malam. Sehingga perbedaan waktu siang dan malam ini berbeda dari negara satu dan lainnya.
2. Pergantian Musim
Selain perbedaan siang dan malam, revolusi bumi juga menyebabkan terjadinya pergantian musim. Misalnya, di Indonesia sebagai negara tropis memiliki dua musim yakni kemarau dan hujan. Sedangkan di negara belahan dunia lainnya memiliki lima musim yakni musim semi, dingin, hujan, panas, dan gugur.
3. Terjadi Gerak Semu Tahunan Matahari
Pada bagian ini, posisi matahari tidak berada di daerah khatulistiwa. Tapi, kadang posisi matahari berada di daerah utara dan selatan khatulistiwa. Diketahui setiap tanggal 21 Maret, matahari berada di daerah khatulistiwa, kemudian bergerak ke utara setelah mencapai 23,5 derajat lintang utara.
Kemudian pada tanggal 21 Juni matahari seakan bergerak menuju ke khatulistiwa lagi. Sementara itu, pada 23 September, matahari seolah bergerak keselatan dan kembali ke selatan lagi pada tanggal 22 Desember.
4. Rasi Bintang yang Berbeda
Revolusi Bumi juga menyebabkan terbentuknya sekumpulan bintang yang membentuk pola tertentu di langit.
Demikian penjelasan tentang revolusi Bumi dan pengaruhnya. Mulai dari perbedaan siang dan malam hingga terjadi gerak semu tahunan Matahari. (Suara.com/ Lolita Valda Claudia)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Bagaimana Cara Kerja Panel Surya, Kok Bisa Menghasilkan Listrik dari Sinar Matahari
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Sangking Teriknya, Pria di Depok Goreng Telur Pakai Panas Matahari
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?