Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Anomali tidak biasa terjadi pada seekor laba-laba kecil yang berhasil membunuh ular berukuran besar. Saat dilakukan penelitian, ilmuwan mengaku dibuat melongo dengan hasil pengujian tersebut.
Secara umum, setidaknya ada 319 catatan mengenai laba-laba yang berhasil membunuh dan memangsa ular dengan ukuran yang jauh lebih besar. Hasil penelitian mengenai hal ini lalu diunggah dalam jurnal terbitan University of Base.
Dilansir dari Live Science, jenis laba-laba janda menjadi oknum penting yang bertanggung jawab pada kematian ular yang berukuran jauh lebih besar dari hewan tersebut.
Laba-laba janda pada umumnya berukuran kecil yaitu sekitar 0,4 inci atau 1,1 cm. Hewan satu ini biasanya menargetkan ular kecil yang masih mudah. Tak jarang, hewan ini membunuh ular yang berukuran besar dengan racunnya yang mematikan.
Baca Juga
Selain jenis ini, tarantula juga bertangguh jawab atas kematian ular-ular berukuran besar. Sedangkan laba-laba penenun menggunakan jaringnya yang melingkar dan besar untuk membunuh kelelawar dan burung.
Korban paling umum dari laba-laba adalah jenis ular colubrid, hal ini menunjukan bahwa jenis ular satu ini adalah yang paling banyak tersebar di seluruh benua di dunia.
Dalam data yang dimiliki para ilmuwan, laba-laba paling banyak menyerang ular dengan panjang 3,25 kaki atau 100 cm. Ular yang berukuran besar biasanya menjadi korban orb-weaver atau tarantula besar.
Jika laba-laba membunuh ular dengan racunnya, maka proses ini membutuhkan waktu sekitar berjam-jam hingga berhari-hari. Saat berhasil membunuh ular, laba-laba membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan makanannya tersebut.
Kemampuan laba-laba membunuh ular berukuran besar ini jelas menjadi pertanyaan besar untuk para ilmuwan. Hal ini yang lalu mendasari para ilmuwan untuk melakukan penelitian tersebut.
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Emak-emak Tarik Ular Piton Jumbo yang Mau Makan Kucing, Aksi Nekatnya Dipuji Netizen
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Tikus di New York Mulai Bisa Terjangkit Covid
-
Virus dari Permafrost Siberia Masih Bisa Hidup Lagi dan Berbahaya bagi Manusia