Hitekno.com - Pada 10 Juni 2021 terjadi Gerhana Matahari Cincin, secara tak terduga NASA menemukan sebuah penampakan tak terduga.
Potret bayangan Bulan yang tampak menyeramkan itu diambil oleh Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC) di atas Deep Space Climate Observatory milik NOAA.
Mengingat Bulan jauh lebih dekat dari Bumi, bayangan Bulan tertangkap kamera saat EPIC berusaha mencoba mengabadikan gambar Bumi.
"Mengambil gambar setengah Bumi yang diterangi Matahari, dari jarak empat kali lebih jauh dari orbit Bulan, tidak pernah berhenti memberikan kejutan," kata Adam Szabo, ilmuwan proyek di tim DSCOVR dalam sebuah rilis NASA.
Diluncurkan pada 2015, EPIC kini telah mencitrakan beberapa bayangan gerhana di seluruh permukaan Bumi.
Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan bergerak antara Bumi dan Matahari, menyebabkan Matahari muncul seperti lingkaran api di sekitar siluet hitam Bulan.
Gerhana Matahari pada 10 Juni sebagian terlihat di beberapa bagian Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Karibia.
Potret yang diabadikan oleh EPIC tersebut menangkap atumbra berwarna hitam kecokelatan dari bayangan Bulan di atas Kutub Utara Bumi.
Dilansir dari Gizmodo, Senin (26/7/2021), EPIC biasanya mencitrakan Bumi untuk mempelajari iklim dan memberi informasi kepada para ahli tentang awan, vegetasi, dan ozon.
Apabila pengamat melewatkan Gerhana Matahari Cincin maka fenomena yang selanjutnya dapat disaksikan pada 2023. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Baca Juga:
Berakhir Jadi MUA Mantan Tunangan, Curhatan Pria Ini Viral di TikTok
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ternyata Film Horor Bisa Latih Mental Hadapi Stres
-
Ilmuwan Temukan Topeng dan Cangkir Berusia 5.000 Tahun, Terbuat dari Tulang Manusia
-
BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas, Musim Pancaroba dan Posisi Matahari Jadi Alasan
-
AI Bisa Ciptakan Virus yang Membunuh Bakteri, Haruskah Manusia Takut?
-
Gerhana Bulan 7-8 September 2025: Jam, Lokasi, dan Cara Menyaksikannya di Indonesia