Selasa, 16 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 14 Agustus 2021 | 06:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Asteroid Bennu sempat jadi momok tersendiri bagi astronom dan ilmuwan karena disebut-sebut punya potensi untuk menghantam Bumi.

Termasuk NASA, sempat mengumumkan kalau asteroid Bennu ini punya potensi membahayakan planet tempat tinggal kita.

Tak hanya itu, diperkirakan kalau benda luar angkasa ini akan melewati Bumi pada abad ke-22 mendatang.

Data terbaru dikumpulkan dari kunjungan pesawat luar angkasa ke asteroid Bennu, mengungkapkan batuan itu memiliki peluang sangat kecil menabrak Bumi.

Para ahli menggunakan data dari misi Osiris-Rex yang mempelajari dan mengambil sampel asteroid Bennu, untuk mengetahui lebih baik tentang jalur lintasan masa depan asteroid.

Dilansir dari CNET, Jumat (13/8/2021), tim ilmuwan menemukan kemungkinan kecil batu selebar 518 meter itu akan berdampak pada Bumi di masa depan.

Probabilitas itu sekitar 1 dalam 1.750 atau 0,06 persen antara 2021 hingga 2300.

Asteroid Bennu. (NASA)

Perkiraan yang dihasilkan sebelum OSIRIS-REx tiba di Bennu, menghitung probabilitas kumulatif dari dampak batuan luar angkasa antara 2175 dan 2199 pada 1 banding 2.700, jauh lebih tinggi daripada probabilitas saat ini.

Menurut Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, tidak ada ancaman tabrakan selama Bennu melintas dekat Bumi.

Meski begitu, ada ketidakpastian tentang bagaimana beberapa efek, seperti gravitasi Bumi dapat mengubah jalur lintasan Bennu dan membuat dampak selanjutnya lebih mungkin terjadi.

Temuan ini menunjukkan, setidaknya Bumi akan aman dari jalur tabrakan asteroid Bennu hingga 2135.

Mungkin, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sampai 2300, meskipun diprediksi para ilmuwan di masa mendatang akan mengamati jalur asteroid pada September 2182.

Posisi asteroid Bennu dan Bumi. [Twitter]

Secara khusus, NASA memperkirakan pada 24 September 2182, asteroid Bennu memiliki peluang 0,04 persen untuk berdampak pada Bumi.

Namun, para ilmuwan mengatakan, tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya karena masih ada waktu untuk terus melacak pergerakan asteroid.

Dan hasil penelitian terbaru, makin kecil potensi asteroid Bennu untuk menghantam Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya