Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - NASA tengah menjalankan misi di Mars dengan memakai robot penjelajah Perseverance. Banyak hal yang sudah dilakukan dalam masa eksplorasi planet merah ini.

Termasuk paling baru, NASA mempersiapkan Perseverance untuk mengambil sampel batuan di Mars. Ini adalah uji coba kedua, setelah yang pertama gagal dilakukan NASA menggunakan Perseverance pada awal bulan ini.

Saat ini, Perseverance dalam perjalanan untuk pergi ke lokasi baru pengumpulan sampel yang disebut Citadelle. Kali ini, untuk memastikan bahwa sampel berhasil dikumpulkan, anggota tim misi akan menunggu gambar tabung sampel sebelum diproses dan disimpan di perut penjelajah.

Upaya pengambilan sampel pertama yang dilakukan pada 5 Agustus gagal karena mata bor Perseverance ternyata tidak sekuat yang diperkirakan para ahli.

Material yang sebelumnya ditargetkan pun hancur menjadi bubuk, sehingga keluar dari tabung sampel penjelajah.

Setelah mendapati tabung pengumpulan sampel kosong, tim misi menganalisis sisa-sisa lubang yang dibor Perseverance menggunakan kamera penjelajah.

Tim menemukan gundukan debu di sekitar lubang dan dipercaya bahwa material itu adalah sampel yang keluar dari lubang penyimpanan.

Robot Perseverance. (NASA)

"Banyak jenis batuan di Mars yang tidak kami ketahui dan jenis ini sama sekali belum kami uji di Bumi," kata Jennifer Trosper, Manajer Proyek di Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dikutip dari The Verge pada Sabtu (21/8/2021).

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan lengan Perseverance yang mampu menjangkau permukaan tanah Mars. Pada ujung lengan, terdapat mata bor berongga yang disebut Rotary Percussive Corer Drill.

Alat tersebut mampu mengebor ke dalam batu dan memasukkan material ke dalam tabung, yang disimpan kembali ke bagian perut Perseverance. Mata bor yang digunakan dalam upaya pengambilan sampel pertama Perseverance adalah untuk mengumpulkan inti batuan.

Beberapa dari sembilan mata bor penjelajah lebih cocok untuk mengumpulkan regolit, material seperti debu yang lebih rapuh.

Tugas Perseverance untuk mengumpulkan hingga 35 sampel batuan Mars adalah langkah pertama dari tiga upaya NASA dalam misi mengembalikan sampel tersebut ke Bumi sekitar 2030-an.

Nantinya, bebatuan yang disimpan dalam tabung sampel berukuran kecil itu akan mewakili sampel murni pertama dari Mars yang pernah dikumpulkan.

Kita nantikan saja kesuksesan NASA menjalani misi pengambilan sampel batuan Mars menggunakan robot Perseverance ini. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?