Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Orang kreatif memang beda, alih-alih menyerah setelah jatuh dari sepeda, pria ini malah ciptakan sepeda yang bisa jalan sendiri.
Seorang insinyur asal China, Zhi Hui Jun, mendedikasikan hidupnya untuk membuat sepeda yang bisa jalan sendiri.
Sepeda canggih tersebut dibuat sebagai "balas dendam" sang insinyur karena pernah terjatuh saat mengendarai sepeda.
Tak butuh waktu lama bagi sang insinyur untuk membuat salah satu penemuan canggih dan menarik tersebut.
Baca Juga
Hanya mendedikasikan waktu luangnya (kebanyakan akhir pekan), selama empat bulan, Zhi Hui Jun berhasil merancang dan membangun sepeda self-balancing yang mengesankan.
Sepeda ciptaannya itu bisa jalan sendiri karena menggunakan sistem akselerometer dan giroskop yang super canggih. Akselerometer ini bisa memantau gerakan halus dan membenarkannya.
Teknologi tersebut membuat sepeda bisa terus stabil dan tidak miring terlalu kekiri atau kekanan yang membuat penggunanya riskan terjatuh.
Bahkan ketika kamu harus menggantung beban berat, seperti batu bata, di salah satu setang tidak memengaruhi keseimbangan yang dihasilkan.
Sebab teknologi yang dibuat Zhi Hui Jun dengan cepat akan mengkompensasi perbedaan berat untuk menjaga level tetap dalam keadaan seimbang.
Seolah tak cukup dengan teknologi keseimbangan yang dihasilkan, sepeda ini juga dilengkapi kamera penginderaan kedalaman RGB dan sensor LIDAR yang memungkinkannya sepeda bisa menghindari rintangan di depannya.
Wajar saja penemuannya begitu hebat, Zhi Hui Jun bukanlah orang sembarangan.
Ia adalah salah satu lulusan dari China University of Electronic Science and Technology pada tahun 2018.
Sejak lulus, Zhi Hui Jun telah menjadi bagian dari program Young Genius Huawei dan bekerja di program kecerdasan buatan pengembang smartphone Oppo.
Itulah kisah Zhi Hui Jun, berawal dari jatuh malah berujung mengembangkan sepeda yang bisa jalan sendiri.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Keunggulan Mesin Motor Berteknologi Karburator dalam Modifikasi
-
Viral di TikTok, Ini Asal Kalimat Viral 'Pelan Pelan Pak Sopir' dan Sepeda Nabi Adam
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Porsche Luncurkan Sepeda Listrik Harganya Lebih Mahal dari Mobil LCGC
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?