Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Fenomena astronomi Gerhana Matahari total akan terjadi besok pada 4 Desember 2021. Akankah Gerhana Matahari Total 4 Desember ini akan bisa diamati dari Indonesia?
Gerhana Matahari adalah fenomena astronomi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari dalam satu garis lurus, sehingga menghasilkan bayangan di Bumi.
Mengingat diameter Bulan yang kecil dan memiliki jarak cukup jauh dari Bumi, jalur Gerhana Matahari Total menjadi sangat sempit ketika berada di permukaan Bumi.
Oleh karena itu, hanya wilayah yang dilalui jalur gerhana yang bisa melihat fenomena astronomi Gerhana Matahari ini.
Baca Juga
Sayangnya, menurut LAPAN, Indonesia tidak bisa mengamati Gerhana Matahari total 4 Desember 2021 karena tidak dilalui oleh jalur gerhananya.
Jalur Gerhana Matahari Total 100 persen hanya akan melintasi Benua Antartika.
Menurut Info Astronomy, wilayah-wilayah yang bisa mengamati gerhana Matahari parsial mencakup Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan (97 persen), Saint Helena (52 persen), Selandia Baru (46 persen), Australia (43 persen), Kepulauan Falkland (28 persen), Argentina (20 persen), Chile (19 persen), Afrika Selatan (11 persen), dan Namibia (5 persen).
Pada wilayah tersebut, Gerhana Matahari akan terjadi mulai pukul 10:59 WIB.
Gerhana Penuh akan terlihat pada sekitar pukul 12:30 WIB dan Gerhana akan berakhir pada pukul 15:07 WIB.
Selain wilayah yang disebutkan di atas tidak berkesempatan melihat Gerhana Matahari Total.
Jangan bersedih hati tak bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total 4 Desember karena NASA akan menyiarkan fenomena tersebut secara langsung dari Union Glacier, Antartika, melalui saluran YouTube NASA Live.
Siaran ini akan dimulai pada pukul 13:30 WIB. LAPAN menyebut bahwa Gerhana Matahari ini akan menjadi gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam seri Saros ke-152.
Sebelumnya, gerhana seri ini terjadi pada 23 November 2003 dan akan terjadi lagi pada 15 Desember 2039 serta 26 Desember 2057.
Itulah penjelasan LAPAN kalau fenomena astronomi Gerhana Matahari Total 4 Desember tidak bisa diamati dari Indonesia. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Tag
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kadar Oksigen Menurun, Makhluk Laut Dalam Mulai Tercekik
-
Kapan Gerhana Matahari Hibrida Kembali Terjadi di Indonesia
-
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida, Cek Penjelasan Lengkapnya
-
Tata Cara Salat Gerhana, Terdapat Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Apa Saja Jenis Gerhana Matahari?
-
Berbahayakah Melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang?
-
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Ini Cara Melihatnya
-
Cara Lihat Gerhana Matahari Hibrida Menjelang Lebaran 20 April 2023