Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - China telah mengirimkan misi penjelajahan untuk meneliti di sisi jauh Bulan. Tak hanya itu, misi ini untuk menyelidiki adanya temuan objek berbentuk gubuk misterius di Bulan.
Disebut gubuk misterius karena bentuk objek misterius tak dikenali di satelit alami milik Bumi tersebut mirip dengan gubuk.
Objek putih aneh itu memiliki penampakan geometris aneh di cakrawala hitam pekat tertangkap dalam gambar, dilansir laman New York Post, Kamis (9/12/2021).
Mengutip dari Our Space, para ilmuwan dari misi Change 4 China mengirim penjelajah Yutu 2 dalam perjalanan dua hingga tiga bulan untuk memeriksanya.
Baca Juga
Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menggambarkan objek misterius yang mereka temukan di Bulan itu sebagai gubuk misterius.
Organisasi itu berpendapat bahwa objek itu bisa jadi adalah rumah yang dibangun oleh alien, setelah pendaratan darurat di kawah Von Kármán di Cekungan Kutub Selatan-Aitken, tempat rover telah bernavigasi sejak Januari 2019.
Setelah penemuannya, para ilmuwan tidak sabar untuk mengirim penjelajah untuk menyelidiki lebih lanjut, upaya selama berbulan-bulan meskipun hanya sekitar 262 kaki jauhnya.
Pada Juli 2019, Yutu 2 membuat penemuan unik lainnya ketika menemukan zat "seperti gel" yang aneh, berwarna-warni, "dengan kilau misterius." Substansinya belum dijelaskan.
Sampai sejauh ini tidak diketahui apa sebenarnya objek misterius tersebut. Apakah benar gubuk misterius yang dibangun oleh alien seperti perkiraan badan antariksa China? (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Bukan RRQ Lemon, Jonathan Liandi Sebut Player Ini 'The Real Alien' di MPL Indonesia