Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ilmuwan menduga-duga setidaknya ada empat peradaban alien yang mengintai di Bimasakti. Bahkan dugaan mereka bisa saja alien tersebut menyerang Bumi.
Tanpa alasan, dugaan ilmuwan ini berdasarkan analisis mereka pada sejarah manusia.
Dalam penelitian baru yang belum ditinjau rekan sejawat, peneliti mengajukan satu pertanyaan mengenai seberapa besar kemungkinan manusia, suatu hari nanti dapat menghubungi peradaban alien yang bermusuhan yang mampu menyerang Bumi.
Untuk menjawab ini, Alberto Caballero dari Universitas Vigo di Spanyol melakukan analisis kembali mengenai sejarah manusia.
Baca Juga
-
Militer AS Siapkan Sistem Tenaga Nuklir di Luar Angkasa, Secara Masuk Tahap Uji Coba
-
Ditemukan Batu Luar Angkasa Misterius, Diduga Berasal dari Supernova Langka
-
Berbekal Teleskop Luar Angkasa Baru, China Berburu Planet Mirip Bumi
-
Tak Hanya Dipegang Elon Musk, Permen Kopiko Sudah Pernah Sampai Luar Angkasa
"Makalah ini mencoba untuk memberikan perkiraan prevalensi peradaban luar angkasa yang bermusuhan melalui ekstrapolasi kemungkinan bahwa peradaban manusia akan diserang atau menyerang planet ekstrasurya yang berpenghuni," tulis Caballero, dikutip dari Live Science, Rabu (1/6/2022).
Caballero pertama-tama menghitung jumlah negara yang menginvasi negara lain antara 1915 dan 2022. Dia menemukan bahwa total 51 dari 195 negara di dunia telah meluncurkan semacam invasi selama periode itu.
Setelahnya, Caballero menimbang probabilitas setiap negara untuk meluncurkan invasi berdasarkan persentase negara tersebut dari pengeluaran militer global.
Dari sana, Caballero menambahkan probabilitas individu masing-masing negara untuk memicu invasi, lalu membagi jumlah tersebut dengan jumlah total negara di Bumi.
Hasilnya, ia menggambarnya sebagai probabilitas invasi manusia saat ini dari peradaban luar Bumi.
Menurut model ini, peluang manusia saat ini menyerang planet lain yang berpenghuni adalah 0,028 persen.
Namun, kemungkinan itu mengacu pada keadaan peradaban manusia saat ini dan manusia belum mampu melakukan perjalanan antarbintang.
Berdasarkan perhitungan menggunakan skala Kardashev, jika tingkat kemajuan teknologi saat ini bertahan, maka perjalanan antarbintang tidak akan mungkin terjadi selama 259 tahun lagi.
Dengan asumsi frekuensi invasi manusia terus menurun selama periode tersebut pada tingkat yang sama dengan penurunan invasi selama 50 tahun terakhir, maka manusia memiliki probabilitas 0,0014 persen untuk menyerang planet lain.
Untuk perhitungan terakhirnya, Caballero menggunakan studi pada 2012 di mana para peneliti memperkirakan bahwa sebanyak 15.785 peradaban alien secara teoritis dapat tinggal di Bimasakti.
Caballero menyimpulkan bahwa kurang dari satu peradaban Tipe 1 akan memusuhi manusia yang melakukan kontak.
Namun, jumlah peradaban alien dapat meningkat menjadi empat jika memperhitungkan peradaban yang belum mampu melakukan perjalanan antarbintang.
Meski begitu, kemungkinan manusia dapat mengontak salah satu peradaban alien saat ini dan diserang sangat kecil.
Menurut Caballero, kemungkinan invasi luar angkasa oleh peradaban alien sekitar dua kali lipat lebih rendah daripada kemungkinan tabrakan asteroid pembunuh planet.
Itulah dugaan ilmuwan yang memperkirakan ada empat peradaban alien yang mengintai Bimasakti bahkan Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Bukan RRQ Lemon, Jonathan Liandi Sebut Player Ini 'The Real Alien' di MPL Indonesia