Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Harimau Tasmania telah punah sejak 1936, kini sedang ada upaya untuk menghidupkan kembali. Yakni para ilmuwan Australia dan Amerika Serikat yang ingin mengembalikan dari kepunahan.
Namun bagaimana bisa para ilmuwan mengembalikan Harimau Tasmania dari kepunahan, padahal tidak ada satupun yang masih hidup.
Tim ahli mengatakan hewan itu dapat dihidupkan kembali menggunakan sel induk dan teknologi penyuntingan gen.
Diperkirakan harimau Tasmania dapat diperkenalkan kembali ke alam liar dalam waktu 10 tahun mendatang.
Baca Juga
Harimau Tasmania mendapatkan namanya karena memiliki motif belang-belang di sepanjang punggungnya.
Tapi, sebenarnya hewan itu adalah hewan berkantong, jenis mamalia Australia yang membesarkan anak-anaknya di dalam kantong.
Para ilmuwan dalam proyek ini berencana untuk mengambil sel induk dari spesies berkantong yang masih hidup dengan DNA serupa.
Kemudian, menggunakan teknologi penyuntingan gen untuk mengembalikan spesies yang punah.
Proyek ini akan menjadi pencapaian luar biasa bagi para peneliti dan membutuhkan sejumlah terobosan ilmiah.
"Saya percaya bahwa dalam waktu 10 tahun, kita bisa memiliki bayi harimau Tasmania yang masih hidup sejak mereka diburu hingga punah hampir satu abad yang lalu," kata Andrew Pask, profesor yang memimpin penelitian dari University of Melbourne, dikutip dari BBC, Kamis (18/8/2022).
Populasi harimau Tasmania menurun ketika manusia tiba di Australia puluhan ribu tahun yang lalu, ketika spesies anjing liar muncul.
Pada akhirnya, harimau Tasmania hanya berkeliaran bebas di pulau Tasmania dan diburu hingga punah.
Jika para ilmuwan berhasil menghidupkan kembali harimau Tasmania, itu akan menandai peristiwa penghidupan kembali hewan yang telah punah pertama dalam sejarah.
Namun, banyak ahli lainnya meragukan ambisi tersebut. Sebelumnya, gagasan untuk menghidupkan kembali harimau Tasmania telah ada selama lebih dari 20 tahun.
Pada 1999, Museum Australia mulai merancang proyek untuk mengkloning hewan tersebut dan berbagai upaya telah dilakukan, sejak saat itu untuk mengekstrak atau menciptakan kembali DNA yang layak dari sampel.
Proyek terbaru ini sendiri merupakan kemitraan antara para ilmuwan di University of Melbourne dan perusahaan yang berbasis di Texas, Colossal.
Itulah upaya ilmuwan dalam menghidupkan kembali harimau Tasmania dari kepunahan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Apa Penyebab Kematian Beethoven? Begini Kata Penelitian Terbaru dari Ilmuwan