Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Masalah emisi gas rumah kaca menjadi problem yang kini sedang banyak coba diatasi, mulai dari elektrifikasi kendaraan dan masih banyak lagi.
Salah satu sebab tingginya emisi tersebut rupanya juga datang dari sektor makanan, termasuk dari gas metana yang dihasilkan oleh peternakan sapi, dan pertanian yang menggunakan lahan hasil penebangan hutan.
Mirisnya, Indonesia masuk menjadi salah satu penghasil emisi terbesar, lho!
Dilansir dari Science News, dalam beberapa tahun terakhir, enam negara ekonomi terbesar sekaligus penghasil emisi teratas, telah bertanggung jawab atas lebih dari setengah dari total emisi pangan global. Negara ekonomi tinggi ini, secara berurutan, adalah Cina, Brasil, Amerika Serikat, India, Indonesia, dan Uni Eropa.
Baca Juga
Populasi besar di Cina dan India membantu mendorong jumlah mereka yang tinggi. Brasil dan Indonesia masuk dalam daftar tersebut karena petak besar hutan hujan mereka telah ditebang untuk memberi ruang bagi pertanian.
Ketika pohon-pohon itu tumbang, sejumlah besar karbon mengalir ke atmosfer.
Amerika Serikat dan Uni Eropa ada dalam daftar karena konsumsi daging yang berat. Di Amerika Serikat, daging dan produk hewani lainnya menyumbang sebagian besar emisi terkait makanan, kata Richard Waite, seorang peneliti di program makanan World Resources Institute di Washington, DC.
Limbah juga merupakan masalah besar di Amerika Serikat: Lebih dari sepertiga makanan yang diproduksi tidak pernah benar-benar dimakan, demikian menurut laporan tahun 2021 dari Badan Perlindungan Lingkungan A.S.
Ketika makanan tidak dimakan, sumber daya yang digunakan untuk memproduksi, mengangkut, dan mengemasnya terbuang percuma. Plus, makanan yang tidak dimakan masuk ke tempat pembuangan sampah, yang menghasilkan metana, karbon dioksida, dan gas lainnya saat makanan terurai.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
-
Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya