Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai ditemukan, penelitian pada dua mumi asal Amerika Selatan yang berasal antara tahun 740 dan 1.120 akhirnya membuahkan hasil. Melalui studi tengkorak, dua mumi ini diduga adalah korban pembunuhan yang dihabisi secara brutal.
Studi tengkorak dengan melakukan autopsi virtual memberikan titik cerah untuk peneliti yang sebelumnya hanya mengetahui jika kedua mumi tersebut adalah korban pembunuhan.
Melansir dari Science Alert, mumi yang pertama adalah Marburg dan berasal dari kawasan Chili. Sedangkan yang kedua adalah Delemont yang berasal dari kawasan Peru.
Melihat studi yang diterbitkan oleh Frontiers in Medicine, penelitian untuk dua mumi ini dilakukan dengan memindai 3D computed tomography (3D CT) yang berhasil menemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca Juga
-
Spoiler One Piece 1060: Eiichiro Oda Akan Mengungkap Sosok Im Sama
-
Dua Jungler Papan Atas di MPL Season 10, Xin Ungkap Persamaan ONIC Kairi dan RRQ Albert
-
Diprediksi Punya Nasib Buruk, Akankah Boruto Bisa Mengubah Masa Depan?
-
Hubungan Ditentang Orangtua, Sosialita Cantik Ini Bernasib Tragis Dikurung Selama 25 Tahun
Hasilnya, dua mumi berjenis kelamin laki-laki ini rupanya dibunuh secara brutal. Mumi Marburg diduga dibunuh dengan cara diserang kemudian ditusuk dari belakang dengan serangan di bagian kepala.
Pada mumi Delemont juga ditemukan adanya trauma besar di bagian tulang belakang leher. Sasaran pukulan ini membuat dirinya langsung meninggal akibat dislokasi yang mematikan.
Sayangnya, tidak diungkap dengan pasti mengenai kisah dibalik pembunuhan secara brutal yang dialami oleh dua mumi asal Amerika Selatan ini. Namun, akhir penelitian ini menjadi jawaban untuk misteri yang lama tidak terungkap ini.
Walaupun terlihat begitu mengerikan, penelitian mengenai penyebab kematian mumi asal Amerika Selatan ini memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana peradaban kuno terjadi di masa lalu.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Nyawanya Diancam, Pengembang Emulator PS2 di Android Pensiunkan AetherSX2
-
Tak Sekadar Agar Awet, Ternyata Ini Tujuan dari Mumifikasi
-
Apa Itu Mumi? Berikut Sederet Fakta Uniknya yang Wajib Kamu Tahu
-
Ketemuan dengan User Aplikasi Dating, Penyuka Sesama Jenis Ini Malah Berakhir Jadi Santapan Kanibal
-
Meski Telah Berusia 1.000 Tahun, Ilmuwan Bisa Ungkap Penyebab Kematian Mumi Ini
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding
-
Deretan Kehebohan Hacker Bjorka: Sindir Puan Maharani hingga Klaim Ungkap Dalang Kasus Pembunuhan Munir
-
Diminta Bongkar Kasus Pembunuhan Munir, Hacker Bjorka Singgung Nama-nama Ini
-
CEK FAKTA: Chat 'Irjen Ferdy Sambo' Pesan Makanan hingga Bikin Driver Ojol Ketar-ketir. Benarkah?
-
Pakai CT Scan, Ilmuwan Bongkar Misteri Mumi Putri Duyung Berwajah Manusia