Kamis, 28 Maret 2024
Amelia Prisilia : Kamis, 15 September 2022 | 21:18 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Usai ditemukan, penelitian pada dua mumi asal Amerika Selatan yang berasal antara tahun 740 dan 1.120 akhirnya membuahkan hasil. Melalui studi tengkorak, dua mumi ini diduga adalah korban pembunuhan yang dihabisi secara brutal.

Studi tengkorak dengan melakukan autopsi virtual memberikan titik cerah untuk peneliti yang sebelumnya hanya mengetahui jika kedua mumi tersebut adalah korban pembunuhan.

Melansir dari Science Alert, mumi yang pertama adalah Marburg dan berasal dari kawasan Chili. Sedangkan yang kedua adalah Delemont yang berasal dari kawasan Peru.

Melihat studi yang diterbitkan oleh Frontiers in Medicine, penelitian untuk dua mumi ini dilakukan dengan memindai 3D computed tomography (3D CT) yang berhasil menemukan tanda-tanda kekerasan.

Hasilnya, dua mumi berjenis kelamin laki-laki ini rupanya dibunuh secara brutal. Mumi Marburg diduga dibunuh dengan cara diserang kemudian ditusuk dari belakang dengan serangan di bagian kepala.

Mumi asal Amerika Selatan. (AM Begerock, R Loynes, OK Peschel, J Verano, R Bianucci, I Martinez Armijo, M González, AG Nerlich via Science Alert)

Pada mumi Delemont juga ditemukan adanya trauma besar di bagian tulang belakang leher. Sasaran pukulan ini membuat dirinya langsung meninggal akibat dislokasi yang mematikan.

Sayangnya, tidak diungkap dengan pasti mengenai kisah dibalik pembunuhan secara brutal yang dialami oleh dua mumi asal Amerika Selatan ini. Namun, akhir penelitian ini menjadi jawaban untuk misteri yang lama tidak terungkap ini.

Walaupun terlihat begitu mengerikan, penelitian mengenai penyebab kematian mumi asal Amerika Selatan ini memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana peradaban kuno terjadi di masa lalu.

BACA SELANJUTNYA

Tak Sekadar Agar Awet, Ternyata Ini Tujuan dari Mumifikasi