Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Awan adalah kumpulan dari tetesan air atau kristal beku yang menggantung di atas atmosfer permukaan bumi atau permukaan planet lain, karena hal tersebutlah munculnya awan dipercaya menjadi cikal bakal turunnya hujan.
Padahal kemunculan awan tidak selalu menjadi pertanda akan turunnya hujan loh karena ada juga jenis awan yang tidak menimbulkan hujan.
Seperti yang telah kita semua ketahui, bahwa awan memiliki bentuk yang berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi atmosfer.
Namun apapun bentuknya, awan berperan penting dalam mengatur suhu bumi karena tanpa adanya awan maka suhu bumi di siang hari akan menjadi sangat panas dan bisa menjadi sangat dingin pada malam harinya.
Baca Juga
Lalu apa saja sih jenis awan yang tidak menimbulkan hujan dan bagaimana cirinya? Daripada penasaran, simak langsung ulasan di bawah ini ya:
1. Awan cirrus
Awan cirrus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas.
Awan cirrus memiliki pertanda hadirnya cuaca baik dan cerah, karena awan ini mengandung kristal es sehingga sangat jarang menghasilkan hujan
2. Awan cirrocumulus
Awan cirrocumulus merupakan awan yang terletak di tempat yang sangat tinggi, awan ini biasanya hadir pada musim dingin dan menunjukkan cuaca yang cerah namun dingin.
Awan cirrocumulus ini memang tidak menyebabkan terjadinya hujan, namun berpotensi menghasilkan salju pada kondisi tertentu karena awan ini menyimpan banyak sekali kristal es dan tetesan air yang sangat dingin.
Ciri-ciri awan cirrocumulus yaitu memiliki pola bulat seperti gelombang dalam kelompok barisan panjang tinggi yang teratur
3. Awan cirrostratus
Awan cirrostratus merupakan awan yang terdiri dari kristal-kristal es atau butir-butir es. Hadirnya awan ini menjadi pertanda bahwa tidak akan adanya potensi hujan ataupun salju.
Ciri-ciri awan cirrostratus yaitu berbentuk serabut dengan jalur-jalur tipis halus berwarna keputih-putihan dan mampu menutup sebagian atau seluruh langit
4. Awan cumulus
Awan cumulus adalah awan yang terbentuk karena adanya proses konveksi. Awan ini muncul sebagai pertanda bahwa cuaca sedang sangat cerah atau sedang dalam musim kemarau.
Ciri-ciri awan cumulus yaitu terlihat putih cerah apabila terkena sinar matahari, sedangkan pada sisi lain yang tidak terkena sinar matahari akan berwarna sedikit gelap secara menyamping.
Awan yang bergerak secara vertikal dan memiliki bentuk menyerupai bunga kol ini biasanya muncul pada pagi hari dan menghilang sebelum malam tiba
Itulah jenis awan yang tidak menimbulkan hujan yang harus kamu ketahui agar kamu tidak perlu khawatir lagi saat melihat awan dilangit. Perhatikan saja ciri-ciri awannya dengan penjelasan diatas apakah awan tersebut termasuk ke dalam jenis awan yang menimbulkan hujan atau tidak?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
BMKG Menyarankan Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Kemarau
-
Apa Saja Ciri Baterai HP Sudah Ngedrop?
-
Siklon Tropis Herman di Selatan Jawa Makin Lemah dan Menjauhi Indonesia
-
Apa Dampak Abu Vulkanik Bagi Kesehatan dan Lingkungan?
-
Proses Terjadinya Hujan Salju dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
-
Mengapa Hujan Turun Sebagai Tetesan Bukan Seperti Air Terjun?
-
Apa Saja Dampak Buruk Abu Vulkanik untuk Kesehatan? Ini 5 Risikonya
-
3 Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan Manusia, Simak Penjelasannya
-
Erupsi Gunung Merapi, Hujan Abu Jatuh di Kabupaten Magelang
-
Apa Itu Awan Kumulonimbus? Bagaimana Proses Terjadinya?