Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini, arkeolog melakukan penelitian mendalam mengenai penemuan kerangkat berusia 31.000 tahun di Kalimantan. Penelitian tersebut akhirnya mengungkap fakta baru yang membantah penemuan sebelumnya.
Di tahun 2020 lalu, arkeolog menemukan sebuah kerangka di Gua Liang Tebo, Semenanjung Sakulirang Mangkalihat, Kalimantan Timur. Kerangka ini diprediksi telah berusia 31.000 tahun.
Dilansir dari Live Science, saat pertama kali ditemukan, bagian bawah kaki kiri kerangka tersebut hilang secara disengaja. Bagian yang tersisa rupanya hanyalah potongan bersih yang tumbuh kembali.
Melihat kondisinya ini, banyak arkeolog yang menduga jika kerangka tersebut mengalami trauma tusukan sebelum meninggal. Diduga kuat, kerangka pria dewasa ini pernah mengalami amputasi pada masanya.
Baca Juga
Karena usianya yang sudah mencapai 31.000 tahun, banyak arkeolog yang menyebut bahwa kerangka ini adalah bukti amputasi tertua di dunia.
Penemuan ini sekaligus membantah temuan sebelumnya yaitu kerangka manusia berusia 7.000 tahun di Prancis yang diklaim sebagai bukti amputasi tertua. Kerangka tersebut ditemukan dengan lengan kiri yang terpotong dan dalam proses pemulihan.
Bukti amputas tertua di dunia ini membuktikan bahwa orang-orang di Zaman Batu memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai anatomi tubuh serta perawatan luka yang membutuhkan tindakan amputasi.
Hingga saat ini, penelitian mengenai kerangka berusia 31.000 tahun di Kalimantan yang menjadi bukti amputasi tertua di dunia ini masih terus dilakukan guna mengungkap banyak fakta baru yang berguna untuk sejarah manusia.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan