Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kebocoran reaktor telah terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir Isar 2 di negara bagian Bavaria, Jerman selatan.
Dilansir dari Russia Today, kementerian lingkungan berkata bahwa kerusakan itu tampaknya tidak menimbulkan risiko bagi publik, tetapi dapat membahayakan rencana pemerintah untuk mengurangi kekurangan energi, yang terutama dipicu oleh konflik di Ukraina.
Menurut kementerian, pekerjaan pemeliharaan akan dilakukan pada bulan Oktober, dan akan memakan waktu setidaknya satu minggu untuk memperbaiki masalah tersebut.
Selama periode itu, semua operasi di pabrik, yang dijalankan oleh anak perusahaan E.ON PreussenElektra, harus sepenuhnya ditangguhkan.
Baca Juga
Awalnya, pembangkit listrik tenaga nuklir itu dijadwalkan untuk offline pada akhir 2022 sebagai bagian dari upaya Jerman untuk menghapus energi atom.
Namun, krisis energi saat ini telah memaksa Berlin untuk menempatkan fasilitas itu dalam keadaan siaga hingga April 2023 sebagai sumber daya cadangan, yang dapat dipakai jika situasinya memburuk.
Kementerian lingkungan hidup mengatakan sekarang sedang memeriksa apakah PLTN dapat digunakan untuk tujuan itu, mengingat perkembangan terbaru.
Namun, juru bicara utilitas listrik E.ON menyatakan keyakinannya bahwa solusi yang memungkinkan Isar 2 berfungsi setelah 31 Desember dapat disepakati dengan pemerintah Jerman.
Pada akhir Agustus, pemerintah menyetujui serangkaian langkah untuk mengurangi konsumsi energi musim dingin, termasuk membatasi penggunaan pencahayaan dan pemanasan di gedung-gedung publik.
Pihak berwenang juga telah mendorong warga untuk menghemat energi dengan segala cara yang tersedia.
Krisis energi di seluruh Eropa sebagian besar disebabkan oleh meroketnya harga gas alam karena sanksi yang telah dijatuhkan UE terhadap Rusia atas konflik di Ukraina.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
Ikuti Oppo, One Plus dan Vivo, Realme akan Angkat Kaki dari Jerman?
-
Toko Online Vivo di Jerman Tutup, Mau Angkat Kaki?
-
Website Oppo di Jerman Sirna, Mau Angkat Kaki dari Eropa?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Diduga Gara-Gara Nokia, Oppo dan OnePlus Disinyalir Mau Cabut dari Eropa
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Apa itu Manhattan Project? Begini Rangkuman Fakta Awal Pengembangan Nuklir
-
Jerman Berpotensi Melarang ChatGPT, Ini Sebabnya
-
Oppo dan OnePlus Bantah Mau Hengkang dari Jerman