Kamis, 18 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 22 September 2022 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Selama ini, situs-situs berita mengandalkan kerja fotografer dan juga desainer grafis dalam membuat foto sampul di tiap konten mereka.

Namun pola ini diprediksi bakal berubah seiringan perkembangan kecerdasan buatan atau kerap disebut dengan AI (Artificial Intelligence).

Dilansir dari The Verge, situs berita dan analisis politik AS The Bulwark diam-diam mulai menggunakan AI untuk membantu mengilustrasikan artikelnya.

Ini bukan pertama kalinya terdapat publikasi yang menggunakan AI "mesin generator seni" dengan cara ini, walaupun belum dilakukan secara keseluruhan oleh Artificial Intelligence.

Sementara itu berita-berita aktual masih mengandalkan metode konvensional, untuk artikel bersifat feature atau analisis, penggunaan AI mulai jamak ditemukan.

Tapi sejauh ini, The Bulwark bahkan belum mempublikasikan perubahan ini. Sebaliknya, mereka baru saja mulai melakukannya, pertanda teknologi yang matang. 

Satu pertanyaan besar di sini adalah, apakah seseorang kehilangan pekerjaan karena ini?

Yang jelas adalah bahwa generator gambar AI menjadi bagian dari ekosistem seni. Dalam hal ini ia bisa menjembatani antara kebutuhan akan citra stok dan ilustrasi asli, menyeimbangkan biaya yang lebih rendah dalam hal waktu dan uang yang dihabiskan, tetapi menghasilkan gambar yang lebih unik.

Ketika kita melihat seluruh pasar seni, tampaknya tidak dapat dihindari bahwa munculnya alat-alat seperti ini akan berarti ilustrator kehilangan beberapa karya, setidaknya.

Namun, yang tidak diketahui adalah bagaimana pasar secara keseluruhan beradaptasi di masa depan.

BACA SELANJUTNYA

10 Istilah AI yang Harus Diketahui