Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selama ini, situs-situs berita mengandalkan kerja fotografer dan juga desainer grafis dalam membuat foto sampul di tiap konten mereka.
Namun pola ini diprediksi bakal berubah seiringan perkembangan kecerdasan buatan atau kerap disebut dengan AI (Artificial Intelligence).
Dilansir dari The Verge, situs berita dan analisis politik AS The Bulwark diam-diam mulai menggunakan AI untuk membantu mengilustrasikan artikelnya.
Ini bukan pertama kalinya terdapat publikasi yang menggunakan AI "mesin generator seni" dengan cara ini, walaupun belum dilakukan secara keseluruhan oleh Artificial Intelligence.
Baca Juga
Sementara itu berita-berita aktual masih mengandalkan metode konvensional, untuk artikel bersifat feature atau analisis, penggunaan AI mulai jamak ditemukan.
Tapi sejauh ini, The Bulwark bahkan belum mempublikasikan perubahan ini. Sebaliknya, mereka baru saja mulai melakukannya, pertanda teknologi yang matang.
Satu pertanyaan besar di sini adalah, apakah seseorang kehilangan pekerjaan karena ini?
Yang jelas adalah bahwa generator gambar AI menjadi bagian dari ekosistem seni. Dalam hal ini ia bisa menjembatani antara kebutuhan akan citra stok dan ilustrasi asli, menyeimbangkan biaya yang lebih rendah dalam hal waktu dan uang yang dihabiskan, tetapi menghasilkan gambar yang lebih unik.
Ketika kita melihat seluruh pasar seni, tampaknya tidak dapat dihindari bahwa munculnya alat-alat seperti ini akan berarti ilustrator kehilangan beberapa karya, setidaknya.
Namun, yang tidak diketahui adalah bagaimana pasar secara keseluruhan beradaptasi di masa depan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
-
Cara Edit Foto Cewek Korea Pakai AI yang Viral dan Jadi Tren Sekarang
-
AI Chatbot akan Hadir di Instagram, Fitur Apa yang Ditawarkan?
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
AI Bisa Jadi Alat Stalking yang Mengerikan, Kemampuannya Meresahkan