Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Topeng emas berusia 3.000 tahun di makam seorang bangsawan kuno di China berhasil ditemukan oleh para arkeolog. Penemuan tidak biasa ini lalu mengungkap fakta mengejutkan mengenai fungsi topeng emas tersebut.
Berbeda dari harta karun peninggalan masa lalu lainnya yang biasa dibuat dari bahan perunggu atau batu giok, topeng ini justru terbuat dari bahan emas. Tidak heran jika penemuan ini menjadi benda emas tertua yang pernah ditemukan di China.
Melansir dari Live Science, topeng emas ini pertama kali ditemukan di Zhengzhou, China. Topeng tersebut memiliki panjang 7,2 inci dan lebar 5,7 inci yang cukup besar untuk menutupi seluruh wajah orang dewasa.
Arkeolog dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Zhengzhou, Huang Fucheng menyebut bahwa topeng emas ini memiliki berat sekitar 1,4 ons atau sekitar 40 gram.
Baca Juga
Berdasarkan penelitian, topeng emas ini menjadi simbol bahwa sosok almarhum ini memiliki 'tubuh emas yang tidak dapat binasa'. Keberadaan topeng emas di makam ini dipercaya menjadi jimat untuk menjaga arwah orang meninggal ini tetap utuh.
Diteliti secara menyeluruh, makam tersebut dipercaya berasal dari Dinasti Shang yang memerintah di lembah Sungai Kuning sekitar 1600 SM hingga 1046 SM. Di makam tersebut ditemukan berbagai benda-benda termasuk belati, kapak hingga wadah anggur.
Penelitian lebih lanjut masih perlu untuk dilakukan. Pasalnya, para arkeolog berusaha untuk memahami apakah topeng emas di makam Zhengzhou ini jauh lebih tua dari topeng Shang yang ditemukan beberapa waktu yang lalu atau tidak.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya