Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para arkeolog yang baru saja membongkar makam kuno di Israel. Dalam makam tersebut, ditemukan residu narkotika atau opium yang rupanya telah ada sejak abad ke-14 SM atau sekitar zaman perunggu akhir.
Residu narkotika yang terbuat dari tanaman opium ini ditemukan dalam lebih dari setengah lusin tembikar yang diperkirakan sudah berusia 3.500 tahun. Penemuan ini berada di Tel Yehud yang sebelumnya dikenal sebagai Kanaan.
Dilansir dari Live Science, saat pertama kali ditemukan dalam penggalian tahun 2012 lalu, para arkeolog Israel Antiquities Authority yang berasal dari Weizmann Institute of Science menemukan tembikar opium bersama sisa-sisa kerangka laki-laki yang meninggal sekitar 40 sampai 50 tahun lalu.
Berdasarkan hasil penelitian, 8 dari tembikar ini rupanya mengandung sejumlah kecil obat yang adiktif. Dari potongan-potongannya, ditemukan kapsul berbentuk bulat yang ternyata mengandung opium.
Baca Juga
Menurut studi sebelumnya, kapsul-kapsul ini pertama kali ramai digunakan di Mediterania. Kemungkinan hal ini tumbuh secara alami dan dibudidayakan oleh komunitas Neolitik.
Lebih lanjut, catatan sejarah lainnya menyebut bahwa para pendeta Sumeria menggunakan opium untuk mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi. Sedangkan orang Mesir menggunakan hal ini untuk para prajurit guna pengobatan untuk penyakit.
Ditemukan di makam kuno abad ke-14 SM, arkeolog perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Walaupun begitu, mengenai kegunaannya, para arkeolog menduga jika residu narkotika atau opium di masanya adalah untuk persembahan bagi para dewa.
Dugaan lain menyebut jika residu narkotika yang terbuat dari tanaman opium ini digunakan sebagai bekal untuk jenazah di akhirat nantinya. Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada bukti pasti mengenai hal tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Hacker Kembali Berulah, Perusahaan Senjata Canggih Israel Ini Jadi Korban
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini
-
Kontroversi Karakter Superhero Israel di Film Captain America, Ini Jawaban Marvel
-
3 Mumi yang Jadi Korban Ritual Sadis di Masa Lampau, Kisahnya Bikin Merinding
-
Teliti Kerangka 31.000 Tahun di Kalimantan, Arkeolog Temukan Fakta Mengejutkan Ini