Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah kapal perang Baltik dari abad ke-15 yang berada di dasar laut Swedia akhirnya ditemukan dan diteliti. Penemuan ini mengungkap fakta baru dari kegunaan kapal perang Baltik di masa itu.
Tidak hanya digunakan untuk perang, kapal perang Baltik di abad ke-15 ini rupanya digunakan sebagai kastil terapung untuk seorang raja pemberani. Di kapal perang Baltik ini para peneliti menemukan meriam, pistol, busur dan suprastruktur buritan kapal.
Dilansir dari Live Science, kapal perang Baltik ini adalah Gribshunden yang merupakan kapal utama Raja Hans dari Denmark yang tenggelam pada tahun 1495 lalu. Melihat penemuan-penemuan ini, kapal tersebut dipercaya sangat menakutkan dengan tentara-tentara yang mengerikan.
Berdasarkan penelitian, kapal perang Baltik ini kemungkinan dipersenjatai dengan 90 meriam awal yang jauh lebih kecil daripada meriam penghancur kapal di akhir abad ke-16. Meriam ini dilapisi baja yang digunakan untuk menembakkan pistol dan busur panah dari dek atas kapal dan buritan.
Baca Juga
-
Spoiler One Piece 1062: Asal Usul Buah Iblis Terungkap, Ternyata Begini
-
Was-was Usai Temukan Hewan Ini di Samping Rumah, Netizen: Astagfirullah, Merinding Aku
-
Cara Hapus Akun Shopee Langsung di Aplikasi, Anti Ribet
-
Terancam Gagal Lolos Playoff, Aldean Tegar Sebut Match Lawan Bigetron Alpha Jadi Harga Mati untuk EVOS Legends
Membawa sejumlah senjata mematikan, siapa sangka jika kapal perang ini terbuat dari kayu sepanjang 115 kaki atau sekitar 35 meter. Kapal tersebut menjadi yang pertama dirancang untuk membawa artileri.
Melihat bahan-bahan yang membentuk kapal perang Baltik ini, tidak dipungkiri jika kapal tersebut dibangun dengan sejumlah teknologi baru yang didesain secara khusus membawa artileri.
Menjadi penguasa lautan di abad le-15, tidak heran jika kapal perang Baltik ini menjadi kastil terapung untuk Raja Hans. Bersama kapal tersebut, Raja Hans tidak hanya menguasai Denmark dan Norwegia namun hingga mencakup Swedia sebelum kemudian tenggelam.
Saat pertama kali ditemukan, para peneliti menduga jika sejumlah meriam di kapal perang Baltik ini telah diselamatkan sebelum tenggelam. Para peneliti rupanya hanya mendapat sekitar 14 gerbong meriam dari penemuan tersebut.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?