Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat akan membuat komando komponen pertamanya di kawasan Indo-Pasifik, di mana para pejabat semakin menunjuk pada meningkatnya ketegangan dengan saingan regional seperti Korea Utara dan Tiongkok.
Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) mengumumkan langkah itu pada hari Senin (21/11/2022).
Dilansir dari Russia Today, INDOPACOM adalah komando kombatan yang bertanggung jawab atas sebagian besar Asia Timur dan anak benua India, dan akan menjadi yang pertama menjadi tuan rumah komponen Angkatan Luar Angkasa setelah cabang itu dibentuk pada akhir 2019.
Setelah didirikan, unit Angkatan Luar Angkasa dilaporkan akan membantu meningkatkan kemampuan AS untuk mendeteksi dan mencegat rudal balistik dan jelajah yang ditembakkan dari negara-negara di kawasan itu, meskipun militer menawarkan beberapa detail tentang fungsi pastinya.
Baca Juga
Namun, kepala operasi ruang angkasa cabang yang baru diangkat, Letnan Jenderal B. Chance Saltzman, sebelumnya menyiratkan bahwa unit itu sebagian besar akan difokuskan pada Beijing.
"Kami hanya berpikir ruang angkasa sangat penting sekarang sehingga kami membutuhkan kursi di meja itu," kata Saltzman selama sebuah acara Mei lalu, menambahkan: "Dengan China menjadi ancaman yang mondar-mandir, penting bagi kami untuk mempertahankan komponen layanan di INDOPACOM."
Saltzman mengambil alih Angkatan Luar Angkasa awal bulan ini setelah pensiunnya mantan Kepala Operasi Luar Angkasa Jenderal John Raymond, yang merupakan orang pertama yang mengepalai cabang militer terbaru Amerika.
Terkini
- 10 Fakta Menarik Peta Dunia yang Tak Banyak Orang Ketahui
- 5 Fakta Menarik The Last Of Us, Adaptasi Game Jadi Serial HBO
- Apa Itu ERP Jalan Berbayar, Berikut Cara Kerja dan Aturannya
- Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
- 5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
- Pergi ke Pantai, Bocah Cilik Ini Temukan Gigi Raksasa Megalodon
- Tak Berpotensi Tsunami, Ini Penjelasan BMKG soal Gempa Gorontalo M 6,3
- Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
- Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
- NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
Berita Terkait
-
Memanas, Jepang dan Belanda akan Ikut di Perang Semikonduktor Melawan China
-
Pakar Ungkap Tekanan Barat ke China Soal Semikonduktor Bisa Jadi Bumerang
-
25 Persen iPhone akan Made in India di 2025
-
2027 Produksi iPhone 50 Persen Dilakukan di India, Apple Tinggalkan China secara Perlahan?
-
Jess No Limit dan Sisca Kohl Makan Hidangan China Seharga Rp 3 Jutaan, Netizen Ngaku Minder
-
Kisruh Chip AS vs China Memanas, Belanda Pegang Peran Kunci
-
Perlahan tapi Pasti, Apple Ingin Keluar dari Ketergantungan Terkait Produksi iPhone di China
-
Dibeli Elon Musk, Twitter Dituding Jadi Alat Propaganda China?
-
FBI Peringatkan Spionase TikTok Membahayakan Kemanan Nasional
-
Apple akan Buka Toko Premium Perdananya di India Tahun Ini