Selasa, 23 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 24 November 2022 | 13:36 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para ilmuwan menunjukkan bahwa "aturan bangun" mungkin penting bagi masyarakat umum dan khususnya bagi mereka yang bekerja dalam pekerjaan di mana satu kesalahan dapat terbukti fatal, termasuk petugas pemadam kebakaran, perawat, dan pilot pesawat.

Tidur lebih lama dan bangun kemudian berkontribusi pada kewaspadaan pagi yang lebih tinggi, menurut penelitian yang diterbitkan di Nature Communications oleh Raphael Vallat dari University of California, Berkeley dan tim penelitinya. Aturan umum mereka adalah: semakin baik dan lebih lama Anda tidur, semakin Anda waspada.

Dilansir dari Sputnik News, faktor kedua adalah jumlah olahraga yang Anda dapatkan sehari sebelumnya. Semakin banyak Anda bergerak di siang hari dan semakin sedikit Anda bergerak di malam hari, semakin baik Anda tidur. Semakin baik Anda tidur, semakin waspada Anda setelah bangun tidur.

Faktor ketiga adalah sarapan. Semakin banyak karbohidrat yang Anda makan, semakin fokus Anda. Sebaliknya, sarapan yang mengandung protein menurunkan tingkat kewaspadaan seseorang. Faktor terakhir adalah kadar gula dalam darah Anda. Semakin rendah respons glukosa darah, semakin baik perasaan Anda setelah bangun.

Ilustrasi tidur. (pixabay/Wokandapix)

Lebih dari 830 orang berpartisipasi dalam penelitian ini. Mayoritas dari mereka adalah saudara kembar, yang membantu menyaring variasi genetik. Studi berlanjut selama dua minggu. Selama periode ini, sukarelawan menilai kewaspadaan mereka, sementara faktor-faktor lain dipantau dengan cermat.

Para ilmuwan mengakui bahwa penelitian mereka tidak sempurna karena sukarelawan hanya memberi peringkat tingkat kewaspadaan mereka; itu tidak diukur dengan cara ilmiah apa pun.

Namun demikian, mereka percaya bahwa penelitian mereka penting karena dapat membantu banyak orang untuk waspada dan merasa lebih baik di pagi hari, termasuk orang-orang dengan pekerjaan berbahaya, dan dalam hal ini penelitian dapat menyelamatkan nyawa. Mereka menekankan bahwa mereka telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat dimodifikasi.

"Hasil kami mengungkapkan serangkaian faktor kunci yang terkait dengan kewaspadaan yang, sebagian besar, tidak tetap. Sebaliknya, sebagian besar faktor yang terkait dengan kewaspadaan dapat dimodifikasi, dan karenanya permisif terhadap intervensi perilaku," tulis Raphael Vallat dan rekan-rekannya.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet