Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menargetkan jenis sel tertentu yang "penting dalam perkembangan tumor" dapat membantu mengobati karsinoma sel ginjal, dan bahwa obat yang mampu melakukan ini sudah tersedia.
Dilansir dari Sputnik News, harapan baru telah muncul bagi orang-orang yang menderita kanker ginjal yang dikenal sebagai karsinoma sel ginjal, karena para peneliti di Inggris menunjuk ke arah obat yang ada yang mereka katakan dapat membantu pasien yang menderita penyakit ini.
Sebuah tim dari Wellcome Sanger Institute di University of Cambridge dan Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust telah mendalilkan bahwa jenis sel darah putih yang dikenal sebagai makrofag, yang beberapa di antaranya mengandung gen IL1B, adalah "sangat penting dalam perkembangan tumor".
Para penulis studi baru ini, yang telah diterbitkan dalam Cancer Cell, berpendapat bahwa menargetkan makrofag IL1B ini dapat membantu mengobati karsinoma sel ginjal dan bahwa obat yang ada yang awalnya dirancang untuk mencegah kanker paru-paru dapat digunakan untuk ini.
Baca Juga
"Saya optimis bahwa menargetkan makrofag IL1B dapat memberi kita cara untuk mengobati karsinoma sel ginjal tanpa harus menjalani operasi," kata Dr. Thomas Mitchell, penulis senior studi baru tersebut, seperti dikutip dalam siaran pers oleh Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust.
Sementara para peneliti belum membuktikan hipotesis mereka melalui uji klinis, mereka sudah mengeksplorasi opsi baru ini.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
Hanya 17 Persen Organisasi Asia Pasifik Telah Efektif Berinovasi
-
Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
AI Mulai Disalahgunakan Oknum untuk Bikin Hoaks: Presiden AS Sempat Dikabarkan Meninggal
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Saham Pfizer Anjlok Seiring Menurunnya Permintaan Obat Covid
-
Sang Anak Terlilit Utang Pinjol Dalam Jumlah Besar, Ibu Ini Rela Jual Ginjalnya
-
Kasihan, Penyu Ini Terancam Punah Gara-Gara Dimitoskan Jadi Bahan Obat Kuat, duh!
-
Peneliti Ungkap Bahwa Rata-Rata Lelaki Makin Tak Subur selama 40 Tahun Terakhir, Bikin Resah