Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sempat meramaikan publik, fenomena ikan naik ke darat yang terjadi di di pesisir Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG pun menjelaskan soal fenomena tersebut.
Menurut BMKG, fenimena ikan naik ke darat yang terjadi di pesisir Pantai Mutiara, Jakarta Utara merupakan akibat dari dorongan angin laut dan bukan tanda akan terjadinya gempa.
"Banyak faktor di antaranya faktor kesuburan perairan, angin dan arus laut. Tidak ada hubungannya dengan akan terjadinya gempa ya," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo seperti dimuat Suara.com, Rabu (30/11/2022).
Eko menjelaskan kalau secara tidak kasat mata, angin laut telah mendorong ikan kecil tersebut mengikuti arus hingga terdampar di pesisir pantai.
Baca Juga
Masyarakat sekitar diimbau untuk tidak panik karena fenomena itu dapat terjadi pula pada ikan-ikan yang lebih besar seperti paus ataupun lumba-lumba.
Sebab, terdapat kemungkinan bahwa dorongan angin yang membawa ikan kecil tersebut menarik perhatian ikan yang lebih besar untuk mencari makanan sesuai dengan rantai makanannya.
"Otomatis ikan kecil tadi juga diikuti ikan ikan besar sebagai rantai makanannya," katanya.
Selain dorongan angin, Eko menyebutkan jika terdapat kemungkinan kalau berbagai unsur hara lainnya yang dibutuhkan ikan-ikan kecil itu, mengikuti arus angin sehingga mendorong ikan mendekat ke garis pantai.
Sedangkan kemungkinan lainnya yakni karena adanya kandungan klorofil-a yang menjadi salah satu faktor kesuburan di laut.
Eko menambahkan bahwa terdamparnya ikan-ikan kecil tersebut, bisa dikatakan sebagai wujud fenomena langka akibat ketidaknormalan oseanografi yang menjadi sebuah anugerah bagi para warga, karena dapat memanen ikan tanpa menggunakan jala di laut.
Meski demikian, Eko menyatakan bahwa fenomena laut itu masih dugaan sementara BMKG. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan alasan ikan-ikan kecil tersebut terdampar hingga ke pesisir pantai.
"Sisanya dugaan sementara ini ya tapi perlu penelitian lebih lanjut," katanya
Sebagai informasi, pada Rabu (30/11) masyarakat melalui berbagai media sosial telah dihebohkan dengan munculnya gerombolan ikan kecil yang terdampar seperti di pesisir Pantai Onrust, Kepulauan Seribu dan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Banyak warga membagikan video fenomena alam tersebut. Bahkan beberapa warga di antaranya, mengambil ikan-ikan yang muncul ke permukaan untuk dibawa pulang menggunakan ember.
Itulah penjelasan BMKG soal fenomena ikan naik ke darat yang terjadi di Pantai Mutiara belum lama ini. Ternyata disebabkan oleh angin, bukan pertanda gempa. (Suara.com/ Liberty Jemadu)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan
-
Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
El Nino 2023 Diprediksi Melanda Indonesia, Ini Dampak dan Tanda-tandanya
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
BMKG Menyarankan Masyarakat Tampung Air Hujan Jelang Kemarau
-
Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sekarang, Ini Penjelasan BMKG
-
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Gempa Mentawai
-
Link Live Streaming Gerhana Matahari Hibrida, Pengamatan Langsung dari Indonesia
-
Mengapa Gempa 14 April 2023 Terasa di Banyak Wilayah? Begini Penjelasan BMKG