Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Capybara bisa dipelihara sebagai hewan peliharaan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Capybara adalah hewan sosial yang membutuhkan teman sejenisnya, jadi kamu harus memelihara lebih dari satu.
Menurut berbagai sumber, Capybara juga membutuhkan ruang yang cukup besar dan kolam air yang mudah diakses, karena mereka adalah hewan semi-akuatik yang suka berenang.
Selain itu, kamu harus memeriksa peraturan hukum di tempat Anda tinggal, karena capybara mungkin ilegal atau memerlukan izin tertentu untuk dipelihara. Capybara juga bisa menjadi agresif jika merasa terancam atau tidak nyaman.
Makanan yang cocok untuk capybara adalah tumbuhan, terutama yang hidup di air dan rumput. Capybara juga bisa makan biji-bijian, buah-buahan, labu, kulit pohon, akar, dan tebu.
Baca Juga
Capybara dewasa bisa makan hingga 8 pon tumbuhan per hari. Capybara juga terkadang memakan kotorannya sendiri, karena mengandung bakteri yang membantu mencerna serat
Capybara bisa terkena berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh parasit, virus, bakteri, jamur, maupun racun. Beberapa penyakit yang umum menyerang capybara adalah:
- Skabies, yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, dan bisa menimbulkan keropeng, rontok bulu, dan gatal-gatal.
- Leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, dan bisa menimbulkan demam, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, dan gagal ginjal.
- Rabies, yang disebabkan oleh virus rabies, dan bisa menimbulkan perilaku agresif, kejang, kelumpuhan, dan kematian.
- Tuberkulosis, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium, dan bisa menimbulkan batuk, penurunan berat badan, dan lesi paru-paru.
- Toksoplasmosis, yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii, dan bisa menimbulkan lesi otak, mata, dan hati.
- Keracunan, yang bisa disebabkan oleh tanaman beracun, pestisida, atau logam berat, dan bisa menimbulkan gangguan pencernaan, saraf, atau darah.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
Berita Terkait
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Viral Penjual Makanan Cantik Ini Banyak yang Antre, Netizen: Mirip Dahyun Member Twice
-
5 Makanan Sumber Vitamin K yang Wajib Anda Ketahui
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Mengenal Rabies: Binatang Apa Saja yang Jadi Sumber Penularan? Apa Gejalanya?
-
Penyakit Mata Apa Saja yang Bisa Timbul akibat Terlalu Sering Menatap Layar HP dan Komputer?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
5 Menu Sahur yang Bikin Enerjik Menurut Sains, Anti Lemas Siap Beraktivitas