Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebelumnya kita tahu bahwa struktur bagian dalam Bumi terdiri dari empat komponen utama: kerak - yang merupakan bagian luar planet kita yang tipis, tempat kita hidup; mantel, inti luar super panas, dan inti dalam - bagian terpanas di Bumi.
Namun, para ilmuwan telah mengisyaratkan bahwa planet kita sebenarnya memiliki lima lapisan bumi, sebuah studi baru yang besar mengklaim.
Dilansir dari Sputnik News, ada bola besi yang mungkin selebar 400 mil (644 kilometer), bersarang jauh di dalam logam Bumi inti, menurut penelitian terbaru, dilakukan oleh para ilmuwan di Australia.
Masing-masing lapisan memiliki sifat, komposisi, dan karakteristik spesifiknya, dengan yang terakhir mempengaruhi proses utama yang terjadi di Bumi.
Baca Juga
Ada spekulasi mengenai keberadaan lapisan tambahan 20 tahun yang lalu, yang diklaim telah dikonfirmasi oleh studi baru oleh para ahli geosains.
Untuk penelitian mereka, Thanh-Son Phm, seorang seismolog dan rekan postdoctoral, dan Hrvoje Tkali, dari Research School of Earth Sciences di Australian National University di ibu kota Australia, Canberra, menggunakan kumpulan data baru yang dikumpulkan dengan mengukur gelombang seismik (getaran dari gempa bumi, gunung berapi, dll) saat melewati pusat Bumi.
Inilah yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi inti batin misterius, seperti yang mereka ungkapkan dalam makalah mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Komunikasi Alam.
"Dalam studi ini, untuk pertama kalinya, kami melaporkan pengamatan gelombang seismik yang berasal dari gempa kuat yang bergerak bolak-balik dari satu sisi dunia ke sisi lain hingga lima kali seperti ricochet," kata rekan penulis studi Dr Thanh-Son Phm seperti dikutip media.
Para ilmuwan mempelajari seberapa cepat gelombang seismik bergerak melalui lapisan ini ke arah yang berbeda. Pengamatan mereka membuat mereka menentukan bahwa inti "terdalam terdalam" mengubah kecepatan getaran tersebut dengan cara yang jelas berbeda dari bagaimana lapisan di atasnya [kulit terluar inti tengah] melakukannya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?