Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pengadilan Tiongkok membatalkan paten perusahaan Barat dalam industri yang dianggap penting bagi negara itu.
Dilansir dari Russia Today, para pejabat di Amerika Serikat dan Uni Eropa pun kemudian menuduh China mencuri teknologi Barat.
Para pejabat itu mengklaim Beijing menggunakan pengadilan dan panel patennya untuk melanggar hak kekayaan intelektual asing dan membantu bisnis Tiongkok, menambahkan bahwa upaya tersebut difokuskan pada industri yang penting bagi negara itu, seperti teknologi, obat-obatan, dan mineral tanah langka.
Menurut outlet media, produsen peralatan sinar X AS memiliki paten berusia satu dekade yang dibatalkan oleh panel hukum China, sementara seorang perancang antena seluler Spanyol yang tidak disebutkan namanya kalah dalam pertarungan serupa di pengadilan Shanghai.
Baca Juga
-
GTA 6 Disinyalir akan Diumumkan Tahun Ini, Bikin Nggak Sabar
-
Eror dan Tidak Bisa Diakses, Mbanking BCA Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Tak Lantas Ganti, Logo Lama Nokia Ternyata Masih Terpakai
-
Spesifikasi POCO X5 5G, Harga Rp 3 Jutaan Sudah Pakai Jaringan 5G!
-
Redmi Jadi Lini Produk Andalan Xiaomi Indonesia
Pengadilan China lainnya dilaporkan memutuskan bahwa konglomerat Jepang melanggar undang-undang antimonopoli dengan menolak melisensikan teknologinya kepada saingan China.
Konflik ini difokuskan pada meningkatnya persaingan antara AS dan China untuk keunggulan teknologi dan ekonomi. AS telah menempatkan serangkaian pembatasan yang terus berkembang pada industri teknologi China. Pada Oktober, Washington melarang ekspor chip ke China.
Beijing, pada gilirannya, menuduh saingannya mempolitisasi sains dan teknologi untuk melindungi kepemimpinan AS di industri tersebut. Sementara Washington telah berulang kali menuduh China mencuri teknologi AS dan menyalahgunakannya untuk penggunaan militer.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang