Rabu, 24 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 27 Februari 2023 | 16:19 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pengadilan Tiongkok membatalkan paten perusahaan Barat dalam industri yang dianggap penting bagi negara itu.

Dilansir dari Russia Today, para pejabat di Amerika Serikat dan Uni Eropa pun kemudian menuduh China mencuri teknologi Barat.

Para pejabat itu mengklaim Beijing menggunakan pengadilan dan panel patennya untuk melanggar hak kekayaan intelektual asing dan membantu bisnis Tiongkok, menambahkan bahwa upaya tersebut difokuskan pada industri yang penting bagi negara itu, seperti teknologi, obat-obatan, dan mineral tanah langka.

Menurut outlet media, produsen peralatan sinar X AS memiliki paten berusia satu dekade yang dibatalkan oleh panel hukum China, sementara seorang perancang antena seluler Spanyol yang tidak disebutkan namanya kalah dalam pertarungan serupa di pengadilan Shanghai.

Pengadilan China lainnya dilaporkan memutuskan bahwa konglomerat Jepang melanggar undang-undang antimonopoli dengan menolak melisensikan teknologinya kepada saingan China.

Konflik ini difokuskan pada meningkatnya persaingan antara AS dan China untuk keunggulan teknologi dan ekonomi. AS telah menempatkan serangkaian pembatasan yang terus berkembang pada industri teknologi China. Pada Oktober, Washington melarang ekspor chip ke China.

Beijing, pada gilirannya, menuduh saingannya mempolitisasi sains dan teknologi untuk melindungi kepemimpinan AS di industri tersebut. Sementara Washington telah berulang kali menuduh China mencuri teknologi AS dan menyalahgunakannya untuk penggunaan militer.

BACA SELANJUTNYA

Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150