Hitekno.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk memperkenalkan pembatasan ekspor baru untuk lebih membatasi akses China ke teknologi chip Amerika yang canggih.
Dilansir dari Russia Today, langkah-langkah itu, yang berfokus pada kemampuan manufaktur chip, akan menggandakan jumlah jenis peralatan yang memerlukan lisensi ekspor khusus, demikian menurut laporan itu.
Sumber juga mengklaim bahwa AS berencana untuk mengoordinasikan langkah-langkah baru dengan pemerintah Jepang dan Belanda. Karena ketiga negara mendominasi pasar chip global, banyak analis percaya bahwa Washington akan membutuhkan dukungan dari dua negara lainnya agar langkah-langkahnya efektif.
AS dilaporkan telah menekan pemerintah Belanda dan Jepang selama berbulan-bulan, meskipun sejauh ini baik Tokyo maupun Amsterdam tidak memberlakukan peraturan khusus yang secara khusus menargetkan Beijing.
Baca Juga
Awal pekan ini, Belanda memang mengajukan rencana untuk memperluas pembatasan ekspor teknologi semikonduktor terbarunya, tetapi tidak menyebutkan China, juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peraturan yang diusulkan.
AS telah berusaha untuk menahan kemajuan teknologi China, yang dianggapnya sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya. Oktober lalu, Washington memperkenalkan kontrol ekspor menyeluruh yang mencegah perusahaan China membeli alat pembuat chip Amerika tertentu, yang diduga dapat digunakan Beijing untuk keperluan militer.
China telah berulang kali mengkritik kebijakan AS mengenai semikonduktor dan bahkan mengajukan keluhan resmi kepada Organisasi Perdagangan Dunia atas kontrol ekspor, dengan alasan bahwa mereka mengancam kepentingan perusahaan China dan mengganggu rantai pasokan global.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
MediaTekDimensity 9300+ Resmi Dikenalkan, Tawarkan Peningkatan Performa Pemrosesan AI Generatif
-
MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Sempat Terpukul Mundur Gara-Gara Sanksi AS, Industri Chip China Mulai Pulih