Selasa, 23 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 17 April 2023 | 14:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Gerhana Matahari adalah fenomena alam yang menakjubkan dan menarik untuk diamati.

Namun, tahukah Anda mengapa gerhana Matahari berlangsung sekejap, berbeda dengan gerhana Bulan? Berikut adalah penjelasannya.

Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutupi sebagian atau seluruh piringan Matahari dari pandangan kita.

Namun, Bulan tidak selalu berada di posisi yang tepat untuk menyebabkan gerhana Matahari.

Hal ini karena orbit Bulan mengelilingi Bumi relatif miring terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Ilustrasi gerhana matahari. (Pexels)

Kemiringan ini menyebabkan fenomena gerhana terjadi hanya sesekali, bukan setiap Bulan.

Selain itu, jarak antara Bumi dan Bulan, serta antara Bumi dan Matahari, juga berubah-ubah sepanjang waktu.

Jarak ini memengaruhi ukuran piringan Bulan dan Matahari yang kita lihat di langit.

Kadang-kadang, piringan Bulan lebih besar dari piringan Matahari, sehingga menutupinya secara total. Ini disebut gerhana Matahari total.

Kadang-kadang, piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari, sehingga hanya menutupi sebagian atau membentuk cincin api di sekelilingnya. Ini disebut gerhana Matahari sebagian atau cincin.

Gerhana Matahari total hanya terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee) dan Matahari berada di titik terjauhnya dari Bumi (aphelion).

Kondisi ini sangat jarang terjadi dan hanya berlangsung beberapa menit saja. Hal ini karena Bulan bergerak sangat cepat di orbitnya, sekitar 3.400 km/jam.

Oleh karena itu, bayangan Bulan yang jatuh di Bumi juga bergerak sangat cepat dan hanya menutupi daerah yang sempit.

Sementara itu, gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari, sehingga menutupi sebagian atau seluruh piringan Bulan dengan bayangannya.

Ilustrasi Gerhana Bulan. (Pixabay)

Gerhana Bulan bisa terjadi setiap kali Bulan purnama, asalkan Bulan berada di bidang yang sama dengan Bumi dan Matahari.

Gerhana Bulan bisa bertahan selama beberapa jam, karena bayangan Bumi yang jatuh di Bulan lebih besar dan lebih lambat daripada bayangan Bulan yang jatuh di Bumi.

Jadi, gerhana Matahari berlangsung sekejap karena dipengaruhi oleh kemiringan orbit Bulan, jarak antara Bumi-Bulan-Matahari, dan kecepatan gerak Bulan yang menyebabkan bayangan bulannya sangat sempit dan cepat berpindah di permukaan Bumi.

Sedangkan gerhana Bulan berlangsung lama karena dipengaruhi oleh kesesuaian bidang orbit Bulan dengan Bumi-Matahari, dan ukuran serta kecepatan bayangan Bumi yang lebih besar dan lebih lambat daripada bayangan bulannya.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan antara gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Selamat belajar!

BACA SELANJUTNYA

Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?