Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 07 Mei 2023 | 12:24 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sempat jadi perdebatan, apakah Pluto termasuk planet atau tidak saat ini. Karena dulu Pluto dianggap planet terjauh dari tata surya kita, namun bagaimana dengan sekarang?

Pluto, objek langit yang terletak di sabuk Kuiper, telah menjadi topik perdebatan yang hangat dalam dunia astronomi selama beberapa dekade.

Sebelumnya, Pluto dianggap sebagai planet ke-9 dalam sistem tata surya kita. Namun, pada tahun 2006, International Astronomical Union (IAU) mengeluarkan pernyataan bahwa Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet.

Berikut penjelasan soal apakah Pluto termasuk planet atau tidak dirangkum tim HiTekno.com dari NASA.

Sejarah Pluto sebagai Planet

Pluto ditemukan pada tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona. Awalnya, Pluto dianggap sebagai planet ke-9 dalam sistem tata surya kita dan tetap diakui sebagai planet hingga tahun 2006.

Selama beberapa dekade, Pluto dianggap sebagai salah satu dari sembilan planet utama, bersama dengan Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Debat Tentang Pluto

Pada tahun 1992, ditemukan banyak objek lain di sabuk Kuiper yang terletak di luar orbit Neptunus. Objek-objek ini sering kali lebih besar daripada Pluto, sehingga membuat banyak astronom mempertanyakan status Pluto sebagai planet utama.

Pada tahun 2005, objek langit bernama Eris ditemukan di sabuk Kuiper, dengan ukuran yang lebih besar daripada Pluto.

Akibat penemuan ini, para astronom terus berdebat tentang apakah Pluto seharusnya dianggap sebagai planet atau tidak. Pada tanggal 24 Agustus 2006, IAU akhirnya mengeluarkan definisi resmi planet, yang memutuskan bahwa Pluto bukanlah planet karena tidak memenuhi kriteria sebagai planet.

IAU menetapkan bahwa planet harus memiliki tiga kriteria: berputar mengelilingi Matahari, memiliki bentuk yang bulat karena gravitasi, dan mengosongkan lingkaran orbitnya dari objek-objek lain. Pluto hanya memenuhi dua kriteria pertama, tetapi tidak memenuhi kriteria terakhir.

Sejak saat itu, Pluto telah dianggap sebagai "planet katai" atau "planet kerdil", dan bukan sebagai planet utama dalam sistem tata surya kita. Meskipun begitu, Pluto tetap menjadi objek yang menarik untuk dipelajari dan diamati oleh para astronom.

Kesimpulan

Meskipun Pluto telah dianggap sebagai planet selama beberapa dekade, statusnya sebagai planet berubah pada tahun 2006 ketika IAU mengeluarkan definisi resmi planet.

Saat ini, Pluto dianggap sebagai planet katai atau planet kerdil karena tidak memenuhi kriteria ketiga untuk menjadi planet utama. Namun, diskusi dan perdebatan mengenai status Pluto masih berlanjut di kalangan para astronom dan ilmuwan.

Itulah penjelasan apakah Pluto termasuk planet atau tidak yang selama ini jadi perdebatan para astronom dan ilmuwan.

BACA SELANJUTNYA

NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?