Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para ilmuwan internasional baru-baru ini menemukan sebuah bintang cokelat yang mengeluarkan panas jauh melebihi panas yang dipancarkan oleh matahari.
Terletak 1.400 tahun cahaya dari Bumi, bintang cokelat ini kemudian diberi nama WD0032-317B. Penemuan ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh ahli astrofisika Na'ama Hallakoun dari Weizmann Institute of Science di Israel.
Dilansir dari Sputnik News, bintang cokelat ini memiliki orbit yang sangat dekat dengan bintang tuannya, sehingga mempertahankan suhu di atas 8.000 Kelvin (7.727 derajat Celsius, atau 13.940 derajat Fahrenheit), yang disebut "sangat panas sehingga dapat memecah molekul di atmosfernya menjadi atom-atom penyusunnya." Sebagai perbandingan, suhu matahari adalah 5.778 Kelvin.
Sebelumnya, NASA, badan antariksa Amerika Serikat, telah menggambarkan bintang cokelat sebagai bintang kecil dan rendah massa yang "gagal" dan menjadi "hubungan hilang antara planet gas raksasa."
Baca Juga
Benda langit ini seringkali sulit untuk diamati karena memancarkan cahaya dan energi yang rendah; bahkan, mereka hampir tidak terdeteksi sampai akhir tahun 1980-an.
Yang membuat bintang cokelat ini lebih menarik adalah meskipun bintang cokelat biasanya lebih panas daripada planet, para pejabat mengatakan bahwa biasanya mereka lebih dingin daripada bintang katai merah terdingin, karena tidak dapat mencapai suhu panas dengan sendirinya.
Selain penemuan menarik dari objek yang sangat panas ini, tim astronom juga menyatakan bahwa bintang cokelat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang planet Jupiter, serta planet gas lainnya yang mengorbit bintang panas dan besar yang sulit untuk diteliti secara terpisah karena aktivitas dan kecepatan rotasi bintang-bintang tersebut.
Terkini
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
- Digandrungi Artis, Ini 5 Efek Samping Operasi Bariatrik
- Biar Mobil Listriknya Memikat, Toyota Mau Bikin Tiruan Transmisi Manual
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Info Gempa Bumi Terkini, Malam Ini, Magnitudo 6,1, Lokasi Barat Daya Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami
-
Apa Itu Gerak Semu Matahari? Apa Saja Efeknya?
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Link Nonton Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan Jadi Siswa Sekolah Elit di Era Kolonial
-
Bagaimana Cara Kerja Panel Surya, Kok Bisa Menghasilkan Listrik dari Sinar Matahari
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Sangking Teriknya, Pria di Depok Goreng Telur Pakai Panas Matahari