Inilah Essential Phone, Smartphone Buatan Bapak Android

Hitekno.com - Andy Rubin telah keluar dari Google untuk membuat perusahaan smartphonenya sendiri. Bapak Android ini pun mendirikan Essential Phone.

Seperti diketahui, Andy Rubin adalah pencipta sistem operasi yang jadi cikal bakal Android. Lalu ia direkrut Google untuk mengembangkan sistem operasi ini.

Mungkin kamu asing dengan nama Essential Phone. Padahal smartphone Android ini sangat fenomenal. Juga menarik karena desain yang diusungnya.

Namun sayang, memang keberadaan Essential Phone ini tidaklah banyak. Selain punya sederet masalah produksi, smartphone Android satu ini memang tak terlalu diminati.

Namun tahukan kamu, Essential Phone ini adalah smartphone pertama yang mengusung notch alias poni. Bahkan desain poni yang diusungnya sudah model tetesan air atau teardrop.

Bukan iPhone X yang pertama mengusung poni. Namun malah poni iPhone X yang lebar yang banyak ditiru. Barulah akhir-akhir ini mulai banyak yang memakai poni teardrop.

Smartphone Essential Phone juga sering disebut Essential PH-1 ini sendiri memang menarik. Dari desain, maupun fitur dan spesifikasi yang diusungnya.

Pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2017, Essential Phone disambut antusias. Namun sayangnya tidak sebanding dengan angka penjualannya.

Saat itu smartphone Android ini sudah mengusung spesifikasi yang tinggi. Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 835 yang paling kencang di masanya.

Essential Phone didukung RAM 4 GB dan interal memori 128 GB. Untuk pertengahan tahun 2017, kapasitas memori ini sudah sangatlah besar.

Smartphone Essential Phone ini menjalankan Android 7.1 Nougat. Namun kabarnya, Essential mendukung update hingga Android 9 pie.

Essential Phone mengusung kamera utama ganda yaitu 13 MP + 13 MP f/1.83. Salah satu kameranya hanya monochrome untuk membantu fokus.

Untuk kamera selfie, Essential Phone memakai resolusi 8 MP f/2.2. Essential Phone juga masih punya aksesori kamera 360.

Aksesori ini berupa kamera yang dipasangkan di belakang smartphone Essential Phone. Aksesori ini diklaim sebagai kamera 360 terkecil yang pernah ada.

Body smartphone ini juga sangat menarik. Frame bodynya terbuat dari bahan titanium, body belakang dari keramik, dan Corning Gorilla Glass 5 melindungi layarnya.

Layar Essential Phone sendiri berukuran 5,71 inci dengan rasio 19:10 dan resolusi 2560 x 1312 piksel alias QHD. Layar ini punya tingkat kecerahan hingga 500 nits.

Untuk baterai, Essential Phone menggunakan kapasitas 3.040 mAh dengan dukungan fast charging. Port yang dipakai sudah USB Type-C, lho!

Spesifikasi Essential Phone ini memang terlihat baisa saja di 2018. Namun harus diingat, smartphone Android ini dibuat pada pertengahan 2017.

Yang sangat disayangkan, smartphone besutan bapak Android ini harus berhenti produksi. Keputusan ini diambil karena sejumlah alasan.

Pertama, karena Essential Phone tidak laku di pasaran. Smartphone Android ini tak mampu menjual lebih dari 100 ribu unit.

Kedua, harga dan kualitas yang kalah saing. Dengan harga yang tinggi, namun Essential Phone memiliki hasi foto dari kamera yang buruk.

Saat peluncuran, Essential Phone dijual dengan harga 699 dolar AS atau sebesar Rp 10 jutaan. Kini di AS dijual 499 dolar AS atau sebesar Rp 7,2 jutaan.

Ketiga, Essential Phone punya banyak masalah. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Francisco Jeronimo, direktur riset IDC melalui akun Twitternya.

Kini Essential Phone telah dihentikan produksinya dan mereka menjual semua stok yang tersedia. Apakah karena bangkrut?

Banyak yang menampik kabar bangkrutnya perusahaan Andy Rubin ini. Ia dikabarkan belum mau menyerah dan menyiapkan smartphonenya.

Kita tunggu saja smartphone kelanjutan dari Essential Phone yang dibuat Bapak Android ini. Seperti apa ya nantinya?