Brand Baru, Smartphone Realme Diklaim Terjual 4 Juta Unit

Hitekno.com - Meski masih menyandang sebagai brand baru, Realme patut diperhitungkan dalam persaingan smartphone global.

Bagaimana tidak, Realme berhasil membuktikan prestasi di negara-negara yang mempunyai persaingan pasar yang tinggi.

Setelah membuktikan kesuksesan di India dan Indonesia, Realme juga menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Mantan sub-brand dari Oppo ini diketahui juga meraih penjualan yang memuaskan di Cina.

Kini, Realme mengklaim bahwa mereka berhasil menjual lebih dari 4 juta unit smartphone secara global.

Jika dibandingkan dengan smartphone Essential Phone buatan Andy Rubin, Realme meraih penjualan yang berkali-kali lipat.

Essential Phone ''hanya'' laku 100 ribu unit meski dibuat oleh Andy Rubin yang dikenal sebagai bapak Android.

Sama-sama brand baru, Realme berhasil membuktikan bahwa mereka langsung dipercaya oleh anak muda.

Sebagaimana yang telah diketahui, Realme memang lebih fokus untuk mengincar pasar anak muda.

Merek yang dikenalkan pada bulan Mei 2018 ini tampaknya menjadi sebuah ''kejutan'' terhadap pesaingnya.

Di Indonesia sendiri, Realme diketahui menjadi smartphone paling laris dan paling banyak diburu selama Harbolbas 11.11 di Lazada.

Realme juga berhasil menjadi Triple Champion Smartphone untuk pertumbuhan penjualan tercepat, total unit penjualan terbanyak dan penjualan produk tunggal dari merek smartphone baru.

Dikutip dari Gizmochina, di Cina sendiri, Realme berhasil mengalahkan Samsung dan Xiaomi selama penjualan Single's Day.

Di India, smartphone Realme akan memulai menunjukkan taring mereka yang sebenarnya.

Setelah sukses dalam penjualan online, Realme segera mengaktifkan puluhan ribu toko ritel offline.

Realme menargetkan bahwa smartphone mereka akan tersedia hingga 20 ribu toko ritel offline di India pada tahun 2019.

Pembukaan toko ritel pertama berada di kota padat penduduk seperti Mumbai, Banglore, Rajkot, Ahmedabad, Kolkata, Jaipur, Guwahati, Pun, Dehli, Noida, dan Lucknow.

Sementara 50 kota lain akan menjadi target pasar offline Realme setelah kota-kota utama tersebut selesai dibuka.

Brand baru yang sangat masif berekspansi ini makin membuat popularitas smartphone Realme semakin meningkat di mata konsumen.