Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam gelaran Mobile Word Congres (MWC) 2019 di Barcelona, Huawei mengungkap smartphone lipat miliknya. Namun sayangnya, smartphone lipat Huawei Mate X tidak akan dipasarkan ke Amerika Serikat.
Padahal selama MWC 2019 ini, smartphone lipat Huawei Mate X ini menarik perhatian banyak pihak. Apakah Huawei tidak minat dengan pasar AS?
Tidak hadirnya smartphone lipat Huawei Mate X ke pasar AS ini disampaikan sendiri oleh Presiden Divisi Handset Seluler Huawei, Kevin Ho.
Dengan tegas, Kevin Ho mengungkapkan kalau smartphone lipat dengan kemampuan teknologi 5G ini tidak akan tersedia di pasar AS.
Baca Juga
Seperti diketahui, hingga saat ini bersitegang antara Huawei dengan pemerintah AS belum mereda. Pemerintah Amerika percaya bahwa pihak berwenang China telah menempatkan Huawei untuk gateway pintu belakang di peralatan telekomunikasi.
Pernyataan ini pun telah ditolak mentah-mentah oleh Huawei. Akibatnya, smartphone yang baru-baru dirilis seperti Huawei Mate 20 Pro, tidak tersedia di AS. Spekulasi beredar jika Mate X pun akan mengalami hal yang sama.
Kondisi ini menyebabkan, masyarakat AS yang menginginkan smartphone lipat, hanya bisa mendapatkannya dari Samsung Galaxy Fold. Tentu saja hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Samsung.
Namun, soal teknologi dan infrastrukturnya, tidak bisa dielakkan jika Huawei Mate X sudah menjangkau teknologi 5G. Teknologi ini akan menjadi pembeda yang jelas jika disandingkan dengan Samsung Galaxy Fold.
Tidak sampai di situ, dari sisi harga juga, Huawei menunjukkan keseriusannya dengan kehadiran smartphone lipat Huawei Mate X ini.
Sejak awal, Kevin Ho menegaskan bahwa pabrikan tidak berencana memperkenalkan smartphone berteknologi 5G dengan harga di bawah 1.000 euro atau sekitar Rp 15,95 juta pada tahun ini.
Huawei Mate X menggunakan desain 'Falcon Wing Hinge' yang berarti engsel duduk sedikit tersembunyi ke dalam sasis smartphone.
Itu juga tidak melipat dead-center, seperti buku. Sebagai gantinya, satu sisi smartphone ini memiliki pegangan lengkung yang disambungkan layar kembali.
Ini berarti layar duduk rata ketika dilipat kembali dengan sendirinya. Ini juga memberi Anda pegangan untuk memegang perangkat di satu tangan ketika sedang dalam mode tablet.
Tombol daya terletak di samping dan juga menampung pemindai sidik jari perangkat, yang dapat digunakan untuk membukanya.
Jika tidak harid ke pasar AS, akankah smartphone lipat Huawei Mate X ini hadir secara resmi ke Indonesia? (Suara.com/Dythia Novianty).
Terkini
- Perbandingan Layar TV QLED vs OLED, Mana yang Paling Baik?
- Banyak Fitur Menarik, Penggunaan Opera Mini Makin Digemari!
- Sharp Eco-Bition Hadir di Jakarta, Usung Konsep Pelestarian Lingkungan
- Bocoran Mobil Listrik Xiaomi Terbaru, Segera Produksi Massal?
- Kurangi Serangan Malware, Android 14 Bakal Blokir Aplikasi Lawas
- Perbandingan Samsung Galaxy A23 5G vs Samsung Galaxy M23 5G, Pilih Mana?
- 3 Kunci Rahasia Performa POCO M5, HP Baru yang Handal di Kelas Menengah
- 5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Termudah 2023
- Siap Rilis di Indonesia, Seperti Apa Oppo Reno8 T 5G dan Reno8 T 4G Ini?
- Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wifi, Tablet Murah Cocok untuk Anak?
Berita Terkait
-
Banyak Diminati, Pasar Smartphone Lipat Tumbuh Pesat
-
Dilengkapi Konektivitas Satelit, HP Lipat Huawei Mate X3 Siap Meluncur
-
15 HP Huawei Dapat Update HarmonyOS 3 dengan Optimalisasi Lock Screen
-
Fitur dan Harga Huawei FreeBuds 5i, TWS Anyar dengan ANC serta Hi-Res Audio
-
Kadang Bikin Bingung, Ini 5 Perbedaan HarmonyOS dan Android
-
HarmonyOS dari Huawei Itu Android atau Bukan? Ini Jawabannya
-
Bangun Ekosistem Ekonomi Digital dan Hijau Indonesia, Huawei Perkuat Kolaborasi dengan Mitra Lokal
-
Huawei akan Rilis Chipset Lagi, Kapan?
-
Pencapaian Positif, Huawei Klaim Sukses Lampaui Embargo AS
-
Penjualan Mulai Positif, Huawei Bak Kebal dari Sanksi AS