Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple sedang berjuang keras untuk menggaet pengguna iPhone baru di China. Hal itu mereka lakukan karena ketertarikan iPhone di China mengalami tren penyusutan hingga 50 persen.
Sesuai data dari mesin pencari China, Baidu, tren pencarian iPhone turun 48 persen pada bulan Februari 2019.
Ini adalah bulan kelima berturut-turut atas penurunan dalam kata pencarian iPhone di mesin pencari tersebut.
Baidu adalah mesin pencari paling populer di China dan bisa disebut sebagai Google-nya China.
Baca Juga
Data pencarian Baidu seringkali sesuai dengan permintaan pasar smartphone yang sebenarnya.
Dalam lebih dari empat tahun, penjualan smartphone unggulan milik apple ini berkorelasi hingga 74 persen dengan data pencarian Baidu.
Selain itu, data menunjukkan korelasi 82 persen dengan pengiriman iPhone ke China.
Data ini diungkapkan oleh Longbow Research dan diklaim bahwa data mereka akan sangat berkaitan dengan kondisi pasar yang ada.
''Beberapa pemotongan harga iPhone tidak menghentikan tren pencarian iPhone China dari pelemahan lebih lanjut, sementara penjualan dari pemasok pada Februari juga buruk,'' kata Shawn Harrison, analis dari Longbow Research.
Apple telah mengalami penurunan saham 5 persen dari tahun ke tahun di China.
Meskipun data pencarian bukan alat yang akurat untuk mengukur permintaan smartphone, tetapi penurunan saham dan penjualan bisa menjadi bukti yang masuk akal.
Itu membuat pernyataan bahwa memang benar Apple mengalami penurunan popularitas di China.
Dikutip dari Gizmochina, Apple tampaknya akan kesulitan apabila tidak mengeluarkan gebrakan bisnis yang sangat berbeda di China.
Pasalnya, pengguna diketahui lebih tertarik pada smartphone yang lebih baru seperti Galaxy S10.
Sentimen nasionalisme kemungkinan juga ikut berpengaruh mengingat penjualan Huawei semakin meningkat terutama di seri flagship seperti Huawei Mate 20 series.
Laporan penjualan triwulanan Apple akan diluncurkan secara resmi pada 30 April 2019.
Kita akan mencari tahu apakan penurunan ketertarikan di mesin pencari akan berpengaruh pada penjualan iPhone di China kuartal pertama ini.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini