Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Huawei tengah mendapatkan tekanan dari pemerintah Amerika Serikat. Namun ditengah tekanan ini, Huawei tak meminta bantuan pemerintah China untuk mendapatkan perlindungan.
Pemerintah Amerika Serikat menuduh perangkat Huawei sebagai ancaman keamanan nasional mereka. Karena itu, Presiden Trump melakukan boikot kepada perusahaan asal China tersebut.
Bahkan karena larangan yang diberlakukan Presiden Trump, Huawei harus kehilangan tali kerja sama yang dibangun bersama Google, Intel, Microsoft, Qualcomm, dan ARM.
Dalam keadaan tersudut seperti itu, akan lebih masuk akal bagi Bos Huawei untuk meminta pemerintah China agar melindungi perusahaannya.
Baca Juga
Pasalnya, baru-baru ini Presiden Trump mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahannya lebih ke arah langkah negosiasi perdagangan melawan China daripada terhadap Huawei.
Namun, pendiri dan Bos Huawei Ren Zhengfei memiliki pendekatan yang berbeda. Ia mengatakan dalam serangkaian wawancara pekan lalu bahwa pihaknya tidak mengharapkan balasan dari pemerintah China terhadap larangan yang diberlakukan Trump.
"Itu (balasan dari pemerintah China) tidak akan terjadi, pertama-tama. Dan kedua, jika itu terjadi, saya akan menjadi yang pertama untuk protes," ucap Ren Zhengfei, seperti yang dikutip dari Bloomberg via The Verge.
Lebih lanjut, Zhengfei menambahkan bahwa situasi genting Huawei saat ini merupakan kondisi seperti sedang mengelola sebuah pesawat dengan lubang di sisinya.
Dengan kata lain, meskipun tidak dalam keadaan yang bagus, tetapi Huawei yang dianalogikan sebagai pesawat masih terus naik dan pihaknya hanya perlu membuat penyesuaian yang tepat.
Sampai kapan Huawei akan terus di tekan pemerintah Amerika Serikat, dan akankah pemerintah China diam saja akan hal ini? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Bocoran Tanggal Perilisan Xiaomi Mix Fold 2, Meluncur Bersama 2 Perangkat Ini?
- Cara Hapus History di Browser Microsoft Edge, Cepat dan Bersih
- Huawei MatePad Pro Siap Rilis ke Indonesia, Hadirkan Fitur dan Mode Ini
- Dua Mobil Terbakar Ketika Isi Baterai HP, Begini Kisahnya
- Review Redmi 10 5G, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Chipset Kencang dan Jaringan 5G
- Daftar Harga Nokia Agustus 2022, Lengkap dengan Spesifikasi
- Huawei MateBook D16 Resmi Dipasarkan, Laptop Layar Lega harga Mulai Rp 14 Juta
- Xiaomi Pad 5 Pro 12.4 Inci Lolos Sertifikasi, Bawa Spesifikasi Premium
- Bule Sindir Kebiasaan Orang Indonesia Rela Pinjam Duit Demi Beli iPhone, Netizen: Dengerin Noh!
- 12 Rekomendasi HP dengan Wireless Charging Terbaru
Berita Terkait
-
Huawei MatePad Pro Siap Rilis ke Indonesia, Hadirkan Fitur dan Mode Ini
-
Huawei MateBook D16 Resmi Dipasarkan, Laptop Layar Lega harga Mulai Rp 14 Juta
-
Diklaim Paling Tipis dan Ringan, Huawei MatePad Pro Siap Hadir ke Indonesia Sebentar Lagi
-
Huawei MatePad Pro, Tablet Flagship 11 Inci dengan HarmonyOS 3.0
-
Kolaborasi Huawei AppGallery dan Ragnarok X: Next Generation Berlangsung Meriah
-
FBI Klaim Komunikasi Militer AS Terganggu Teknologi Huawei
-
Tak Hanya HarmonyOS 3, Huawei MatePad Pro 11 Inci Siap Debut Sebentar Lagi
-
Huawei Siap Rilis HarmonyOS 3 pada 27 Juli 2022
-
Huawei MateBook D16 Siap Meluncur ke Indonesia, Bawa Deretan Fitur Ini
-
Harga dan Spesifikasi Huawei Nova 9, HP Superior Kombinasi Kamera Ciamik dan Jeroan Handal