Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dalam gelaran KTT G20 yang dilaksanakan di Jepang, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Huawei akan diizinkan untuk bekerja sama dengan Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat lagi.
Kabar ini disampaikan Trump setelah ia bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Jepang.
Meski tidak diketahui kapan izin itu akan berlaku, namun kabar ini sangat mengejutkan. Pasalnya kabar ini datang hanya beberapa minggu setelah pemerintahan Trump menyebutkan Huawei merupakan ancaman besar bagi keamanan nasional Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Android Authority, Trump mengatakan ''perusahaan AS dapat menjual peralatan mereka ke Huawei, kita berbicara tentang peralatan di mana tidak ada masalah keamanan nasional yang besar dengan itu.''
Baca Juga
-
Kamu Harus Tahu, Juli 2019 Jadi Waktu Terbaik untuk Melihat Planet Saturnus
-
Buktikan Imajinasi Liarnya, Pria Ini Main VR dengan Kearifan Lokal
-
Demi Memajukan Kesejahteraan Anak, MPL Saluran Donasi Ratusan Juta Rupiah
-
Editor Blunder, Adegan Sinetron Ini Tayang Tanpa Proses Editing
-
Huawei P30 Pro Dibongkar, Terungkap Pakai Banyak Part Buatan AS
Meski tak menyebutkan secara detail, kemungkinan Huawei akan dapat memperoleh komponen dasar seperti prosesor Qualcomm dan OS Android Google.
Tak hanya itu, Trump juga akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk melanjutkan penjualan ke Huawei meski tak jelas kapan dan bagaimana hal itu akan terjadi
''Saya bilang tidak apa-apa, bahwa kami akan terus menjual produk itu, ini adalah perusahaan Amerika yang membuat produk ini. Ngomong-ngomong, itu sangat kompleks. Saya telah setuju untuk mengizinkan mereka untuk terus menjual produk itu sehingga perusahaan-perusahaan Amerika akan terus berlanjut.â lanjut Trump.
Terlepas dari izin Trump, untuk saat ini Huawei masih masuk dalam ''Daftar Entitas'' perusahaan yang dilarang oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.
Izin resmi belum dibuat dan diskusi antara Amerika Serikat dan China kini tengah berlangsung, namun Trump masih mengatakan bahwa Huawei masih berisiko keamanan dalam pandangan pemerintah Amerika Serikat.
Apabila izin tersebut sudah bisa dilakukan minggu depan, secara global Huawei diperkirakan akan mengalahkan Samsung sebagai smartphone yang menduduki penjualan di tempat pertama.
Bagi pemilik perangkat Huawei, tentu saja berita baik ini melegakan, sementara itu Huawei juga diketahui berjanji akan membawa Android Q ke beberapa perangkat kelas atas.
Hingga kini, pihak Huawei belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pidato Donald Trump di sela-sela gelaran KTT G20 yang mengizinkan kerja sama Huawei dengan perusahaan Amerika Serikat lagi.
Terkini
- Cara Tethering WiFi iPhone, Lengkap Langkah dan Syaratnya
- Microsoft Word: Cara Mengubah Halaman Landscape dan Portrait
- Cara Melacak iPhone yang Hilang dalam Keadaan Hidup atau Mati
- Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A54 5G vs Oppo Reno8 T 5G, Pilih Mana?
- Perbandingan Spesifikasi Redmi 12C vs Samsung Galaxy A04s, Pilih Mana?
- Samsung Tech Institute Fasilitasi Uji Kompetensi Keahlian SMK
- Harga dan Spesifikasi Tecno Camon 19 Pro di Indonesia, Maret 2023
- 9 Rekomendasi HP Layar Lengkung Terbaik Maret 2023, Desain Cantik dan Nyaman Digenggam
- Promo Ramadhan POCO, Diskon Besar-besaran untuk HP Baru
- SPC ST65, Google TV 65 Inci Kayar Fitur Harga Terjangkau
Berita Terkait
-
Hadir Bersama P60, Huawei Mate X3 Bawa Sensor Kamera Sony dan Layar Luas
-
Spesifikasi Huawei MatePad 11 (2023) Bocor ke Publik, Usung Snapdragon 870 dan Layar 2K
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Huawei Mate X3 Segera Debut, Bawa Layar Premium dengan Ultra Thin Glass
-
TWS Anyar Siap Debut, Teaser Huawei FreeBuds 5 Beredar ke Publik
-
Disokong Huawei, Mobil Listrik Berwujud Sedan Siap Unjuk Gigi
-
Huawei P60 Pro Usung Lensa Telefoto Anyar, Ini Bocoran Fiturnya
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Gadis Asal China Putuskan Mualaf Demi Menikah dengan Pria Sulawesi Ini, Netizen Beri Dukungan Doa Begini
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?