Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 30 Juni 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam gelaran KTT G20 yang dilaksanakan di Jepang, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa Huawei akan diizinkan untuk bekerja sama dengan Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat lagi.

Kabar ini disampaikan Trump setelah ia bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Jepang.

Meski tidak diketahui kapan izin itu akan berlaku, namun kabar ini sangat mengejutkan. Pasalnya kabar ini datang hanya beberapa minggu setelah pemerintahan Trump menyebutkan Huawei merupakan ancaman besar bagi keamanan nasional Amerika Serikat.

Dilansir dari laman Android Authority, Trump mengatakan ''perusahaan AS dapat menjual peralatan mereka ke Huawei, kita berbicara tentang peralatan di mana tidak ada masalah keamanan nasional yang besar dengan itu.''

Meski tak menyebutkan secara detail, kemungkinan Huawei akan dapat memperoleh komponen dasar seperti prosesor Qualcomm dan OS Android Google.

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Tak hanya itu, Trump juga akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk melanjutkan penjualan ke Huawei meski tak jelas kapan dan bagaimana hal itu akan terjadi

''Saya bilang tidak apa-apa, bahwa kami akan terus menjual produk itu, ini adalah perusahaan Amerika yang membuat produk ini. Ngomong-ngomong, itu sangat kompleks. Saya telah setuju untuk mengizinkan mereka untuk terus menjual produk itu sehingga perusahaan-perusahaan Amerika akan terus berlanjut.” lanjut Trump.

Terlepas dari izin Trump, untuk saat ini Huawei masih masuk dalam ''Daftar Entitas'' perusahaan yang dilarang oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Izin resmi belum dibuat dan diskusi antara Amerika Serikat dan China kini tengah berlangsung, namun Trump masih mengatakan bahwa Huawei masih berisiko keamanan dalam pandangan pemerintah Amerika Serikat.

Logo Huawei. (Huawei)

Apabila izin tersebut sudah bisa dilakukan minggu depan, secara global Huawei diperkirakan akan mengalahkan Samsung sebagai smartphone yang menduduki penjualan di tempat pertama.

Bagi pemilik perangkat Huawei, tentu saja berita baik ini melegakan, sementara itu Huawei juga diketahui berjanji akan membawa Android Q ke beberapa perangkat kelas atas.

Hingga kini, pihak Huawei belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pidato Donald Trump di sela-sela gelaran KTT G20 yang mengizinkan kerja sama Huawei dengan perusahaan Amerika Serikat lagi.

BACA SELANJUTNYA

Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?