Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini bug ditemukan dalam iMessage yang dapat memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke iPhone pengguna.
Eksploitasi dapat berjalan tanpa adanya interaksi, yang juga berarti pengguna tak perlu melakukan apa pun, seperti megunduh file atau masuk pada tautan tertentu untuk peretas membajak iPhone pengguna.
Seramnya lagi, pengguna bahkan tak perlu membuka aplikasi iMessage agar ekslploit tersebut berfungsi.
Dilansir dari Phone Arena, pada konferensi keamanan Black Hat di Las Vegas minggu ini, peneliti Project Zeri Natalie Silvanovich memamerkan sejumlah bug yang disebut interaksi kurang di iMessage yang dapat digunakan untuk mendapatkan akses jarah jauh ke iPhone.
Baca Juga
-
Tinggal Dibakar, Tusukan Sate Milik Netizen Ini Berakhir Ngenes
-
Pagi Ini! 2 Wilayah di Indonesia Diguncang Gempa
-
Final KAI Esports Exhibition Yogyakarta, Ini Juara Tangguhnya
-
Bianglala Kokoh Tegak Berdiri, Netizen Malah Serem Lihat Bagian Ini
-
Apple Diprediksi akan Rilis iPhone Lipat pada 2021, Ini Penjelasannya
Wired melaporkan bahwa Apple telah menambal lima dari mereka, tetapi ada beberapa yang belum menerima perhatian perusahaan.
Munculnya rentetan yang baru-baru ini terungkap di WhatsApp, Silvanovich dan koleganya Samuel Grob mulai menyelidiki untuk eksploitasi serupa dalam SMS, MMS dan Voicemail tetapi tidak menemukannya.
Kemudian, mereka mengalihkan perhatian ke iMessage dan mulai merekayasa balik aplikasi dan berakhir pada beberapa penemuan yang mengkhawatirkan.
Menurut para peneliti, kerentanan yang mereka temukan di iMessage kemungkinann merupakan hasil dari sifat aplikasi yang kompleks.
Silvanovich mengatakan bahwa iOS memiliki banyak pemeriksaan keamanan, tetapi bug yang dia dan Grob temukan mengambil keuntungan dari logika yang mendasari sistem operasi, yang memungkinkan untuk memotong jaringan keamanan.
Seorang hacker berpeluang mengirim iMessage yang ditargetkan dengan konten spesifik di dalamnya bahwa server Apple akan menginterpretasikan dengan cara tertentu dan mengirimkan pesan target yang kemudian akan memicu eksploitasi.
Jadi pengguna iPhone tetap waspada ya dengan bug yang bisa saja mampir ke ponsel kamu.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset