Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Buat kamu pengguna smartphone Android, harus hati-hati dengan aplikasi yang kamu instal. Pasalnya baru-baru ini ditemukan aplikasi berbahaya menyelinap di Android.
Pakar keamanan di Sophos telah menggali sekumpulan aplikasi Android yang dirancang khusus untuk mengelabui pengguna.
Pasalnya, aplikasi berbahaya tersebut akan menagih ke kartu kredit kamu ketika uji coba gratisnya berakhir atau setelah dihapus.
Di antara aplikasi berbahaya yang ditemukan oleh Sophos adalah sejumlah aplikasi utilitas umum, termasuk pembaca kode QR dasar, kompas, dan kalkulator.
Baca Juga
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada yang mengandung kode berbahaya dan menggunakan aplikasi itu sendiri tidak akan merusak perangkat kamu.
Sebagai gantinya, pengembang aplikasi yang licik mengambil keuntungan dari kemampuan untuk menawarkan uji coba gratis untuk aplikasi berlangganan premium yang tersedia di Google Play Store untuk membuat pengguna membayar aplikasi mereka.
Sementara sebagian besar aplikasi Android premium akan mengenakan biaya hingga 240 dolar AS atau sekitar Rp 3,4 juta, jika mereka gagal membatalkan percobaan gratis yang mereka mulai ketika menggunakan aplikasi untuk pertama kalinya.
Bukan jumlah sendiri. Sebagian besar pengembang aplikasi Android akan membatalkan komitmen untuk aplikasi atau layanan mereka ketika kamu menghapus aplikasi mereka dari perangkat kamu.
Namun, tidak untuk aplikasi ini yang akan terus menagih. Jadi, pemilik tablet dan smartphone Android bahkan tidak dapat melihat aplikasi di perangkat mereka ketika biaya berlangganan mulai masuk dan membuat proses pembatalan tampak lebih memusingkan.
Layak untuk menunjukkan bahwa praktik ini tidak berarti aplikasi melanggar aturan apa pun.
Dalam syarat dan ketentuannya, Google memperingatkan pengguna untuk membatalkan langganan atau pembayaran tambahan dari aplikasi premium sebelum mencopot pemasangan mereka agar tidak ditagih di kemudian hari.
Sophos memberi Google daftar 15 aplikasi yang menggunakan teknik ini. Hingga saat ini, Google telah menghapus 14 dari ini dari Google Play Store, yang seharusnya meyakinkan pengguna Android.
Namun, Sophos mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi lebih dari aplikasi yang disebut "fleeceware" yang disembunyikan di Google Play Store, beberapa di antaranya telah diunduh oleh pengguna yang tidak curiga jutaan kali.
Untuk menghindari menjadi korban jenis aplikasi ini di masa mendatang, sebagaimana dilansir dari laman Express, Kamu harus mewaspadai aplikasi apa pun yang meminta untuk membayar informasi pembayaran sebelum memulai uji coba gratis. Terutama jika aplikasi tersebut tampak sangat mendasar, seperti pembaca QR.
Sebaiknya periksa ulasan di Google Play Store sebelum mulai menginstal aplikasi.
Google membiarkan kamu membatalkan langganan dari Google Play Store itu sendiri, yang akan menyelamatkan kamu melalui setiap aplikasi berlangganan yang terpasang di smartphone Android kamu untuk menemukan tombol batal.
Ini juga akan membantu jika kamu telah menghapus salah satu aplikasi ini.
Untuk memeriksa langganan aktif, cukup buka aplikasi Google Play Store di tablet atau smartphone Android kamu. Pastikan kamu masuk ke Akun Google yang benar, lalu ketuk Menu Langganan.
Di sana kamu akan menemukan daftar semua langganan aktif yang ditagih dari aplikasi Android kamu. Pilih langganan yang ingin membatalkan, dan ketuk tombol "Batalkan Berlangganan". (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
Bisa Curi Data Rahasia, 10 Aplikasi Mencurigakan Ini Wajib Dihapus
-
Capai Peringkat 1 di App Store dan Google Play Store, Seal M Bagi-bagi Hadiah
-
Cara Mematikan Update Otomatis Aplikasi Android
-
60 Aplikasi di Google Play Store Disusupi Malware Berbahaya, Bisa Curi Data
-
7 Situs Download APK yang Aman, Nggak Kalah dari Play Store dan App Store
-
Dihapus dari Google Play Store, Rovio Entertainment Pastikan Player Masih Bisa Main Angry Birds Original
-
Nokia Mau Luncurkan Game Controller, Begini Wujud dan Harganya
-
7 Rekomendasi Aplikasi Android untuk Wibu, Berguna dalam Hobinya