Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - China selama ini terkenal sebagai tempat produksi elektronik, termasuk smartphone. Namun Samsung malah memutuskan tutup pabrik smartphone di China.
Sebelumnya Samsung juga sempat menutup sejumlah fasilitas dan pabrik smartphone mereka di China. Pada 2018, Samsung menutup pabrik mereka di Tianjin, China.
Diwartakan GSM Arena, sekarang Samsung menutup pabrik terakhir mereka di China. Tepatnya pabrik smartphone Samsung di Huizhou.
Pada 2017, pabrik di Huizhou ini memproduksi 64 juta smartphone. Kala itu Samsung memproduksi total 394 juta smartphone secara global.
Baca Juga
-
Smartphone Choi Siwon Rusak, Netizen: Beli Sama Pabriknya Sekalian Bang!
-
Hobi Simpan Gadget Jadul Bisa Mengancam Produksi Perangkat Elektronik
-
Cabut dari China, Produksi Nintendo Switch Pindah ke Asia Tenggara
-
Sony Tutup Fasilitas Produksi Smartphone di China, Pindah Ke Mana?
-
Samsung Bangun Pabrik Ponsel Terbesar di Dunia
Sebelumnya pada 2011, pabrik ini memproduksi 70 juta smartphone. Sedangkan pabrik smartphone Samsung di Tianjin memproduksi 56 juta unit.
Pencapaian Samsung di China sendiri terus mengalami penurunan. Bahkan disebutkan kalau perusahaan ini hanya mendapatkan 1 persen market share di sana.
Tidak dipungkiri karena tumbuhnya sentimen nasionalisme di China karena perang dagang dengan Amerika Serikat yang membuat warganya memilih brand dalam negeri.
Penutupan pabrik smartphone di China oleh Samsung ini bukan berarti perusahaan ini sepenuhnya cabut dari negara tersebut. Karena Samsung masih berbisnis di China.
Keputusan menutup pabrik smartphone di China ini bukan berarti Samsung sepenuhnya menyerah. Mereka masih memasarkan smartphone di negara tersebut.
Namun produksi smartphone Samsung di China tidak mereka kerjakan sendiri. Melainkan diserahkan pada perusahaan lokal untuk melakukan produksi.
Samsung telah bekerja sama dengan Jianxing Yongrui Electron Technolgy. Salah satu smartphone yang telah diproduksi adalah Samsung Galaxy A10s dan Samsung Galaxy A6s.
Sedangkan untuk produksi smartphone di pasar lain, perusahaan asal Korea Selatan ini telah membangun fasilitas produksi di Vietnam dan India.
Penutupan pabrik smartphone di China ini bukan cuma dilakukan Samsung. Sebelumnya, Sony telah lebih dulu cabut dari China pindah ke Vietnam.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
-
Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif
-
Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru