Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Smartphone baru Apple, iPhone 11 di luar dugaan mendapatkan sambutan yang positif. Ternyata permintaan akan iPhone baru ini sangatlah tinggi.
Diwartakan Wccftech, berbagai laporan menunjukkan peningkatan signifikan pada permintaan akan iPhone 11 tersebut.
Apple yang sempat mengurangi produksi smartphone, akhirnya memutuskan untuk pemingkatkan produksi dari iPhone 11 sebesar 10 persen.
Disebutkan, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini meningkatkan produksi iPhone 11 hingga 8 juta unit untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga
-
Jajal iPhone 11 Pro, Sutradara Star Wars Bikin Film Pendek Paris 9/19
-
Bukan Indonesia, Ini Negara dengan Harga iPhone 11 Pro Termahal
-
Sudah Beli iPhone 11? Begini Cara Mindahin Data Kamu ke iPhone yang Baru
-
Jika iPhone 11 Pro Max Dibelikan Smartphone Ini, Yuk Hitung Dapat Berapa!
-
iPhone 11 Pro Max Dibongkar, Terungkap Ini Kapasitas Baterainya
Nampaknya strategi baru Apple untuk menghadirkan iPhone baru yang lebih terjangkau sukses meningkatkan antusiasme atas smartphone baru mereka.
Peningkatan pesanan smartphone baru hingga 8 juta unit ini, setara dengan penjualan tahunan smartphone Google Pixel tahun lalu.
Dikutip dari Nikkei Asian Review, peningkatan produksi ini dilakukan pada model iPhone 11 yang dihargai lebih terjangkau.
Sayangnya permintaan seri premium iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max tidaklah begitu cemerlang. Bahkan sedikit berkurang.
CEO Apple, Tim Cook sempat mengatakan kepada media Jerman, Bild, permintaan iPhone 11 yang tinggi adalah awal yang baik.
Selain itu, Tim Cook juga sempat mengutarakan siklus pertumbuhan baru di pasar kepada harian Prancis Les Echos belum lama ini.
Perkembangan yang menggembirakan ini muncul ketika industri smartphone global sedang lesu. Tahun lalu Apple sempat memangkas banyak produksinya.
Pada pertengahan 2019, lembaga riset IDC mengungkap shipping iPhone menurun hingga 24 persen. Hal ini tidak hanya terjadi pada Apple, tapi juga Samsung.
Namun kini Apple sedikit bisa bernapas lega, karena iPhone 11 mendapatkan tanggapan yang posifit dan terus mengalami peningkatan permintaan.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Ketahuan Selingkuh, Syahnaz Sadiqah Beli iPhone 11 Pro Max untuk Rendy Kjaernett
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz