Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat ini, Huawei mengalami himpitan yang cukup kuat setelah masuk dalam daftar hitam yang ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Menghadapi tekanan dari AS dan pelarangan bekerja sama secara total dengan Google membuat perusahaan harus berinovasi pada flagship terbarunya, Huawei P40.
Seperti yang telah diketahui, Huawei P30 meluncur pada Maret 2018.
Jika berdasarkan siklus tahunan, maka Huawei P40 akan meluncur pada sekitar 4 hingga 5 bulan ke depan.
Namun beberapa leaker telah memprediksi bahwa peluncuran Huawei P40 kemungkinan akan lebih cepat.
Baca Juga
Masuk ke dalam daftar hitam membuat Huawei tidak dapat melakukan sertifikasi perangkat terbaru dengan lisensi Google.
Akses Huawei untuk versi sistem operasi Android hanya akan tersedia melalui lisensi open source yang disebut sebagai Android Open Source Project (AOSP).
Sistem ini bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja.
Setelah pelarangan tersebut, Huawei diketahui telah mengembangkan OS HongMeng (sebutan di China) atau HarmonyOS (sebutan global).
Saat ini, HarmonyOS sudah diaplikasikan di beberapa televisi milik Honor.
Menurut laporan terbaru, Huawei P40 akan memiliki kemampuan dual-booting baik Android dan HarmonyOS.
Konsep dual-booting pada smartphone flagship memang belum populer, namun cara tersebut memungkinkan Huawei untuk menghindari situasi yang sangat rumit.
Dikutip dari Gizmochina, sistem operasi akan independen satu sama lain, dengan set aplikasi dan file yang memiliki ruang khusus.
Dengan strategi ini, pengguna akan dapat merasakan apa yang dibawa sistem operasi terbaru Huawei.
Mereka juga akan diberikan opsi cadangan untuk menjalankan Android (AOSP), jika mereka tidak menyukai HarmonyOS.
CEO Huawei Technologies Consumer Business Group, Richard Yu, optimis bahwa HarmonyOS akan dapat bersaing dengan iOS dalam dua tahun ke depan.
Apabila diwujudkan, Huawei P40 bisa menjadi smartphone flagship pertama yang akan menjadi pertaruhan nasib Huawei di sektor smartphone ke depannya.
Terkini
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
Berita Terkait
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?
-
10 Tips Main Game Android Lancar Tanpa Lag Mudah
-
Gandeng Datascrip, Dahua Hadirkan Android Smart TV ke Indonesia
-
Update Harga Samsung Galaxy S23 Ultra Terbaru Juni 2023
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset