Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menyusul pemblokiran Amerika Serikat (AS) kepada Huawei, mendorong beberapa pihak untuk memutuskan hubungan dengan perusahaan China ini.
Termasuk ARM pun mencabut pemberian lisensi mereka kepada Huawei. Yang membuat chipset Huawei terancam tak bisa memakai lisensi ARM.
ARM sendiri adalah perusahaan Inggris, yang dimiliki SoftBank Jepang. Namun sempat memutus hubungan dengan Huawei karena AS.
Seperti diketahui, chip perangkat mobile saat ini didominasi oleh arsitektur ARM. Termasuk smartphone Android dan iPhone berjalan di atas ARM.
Baca Juga
Kabar baiknya, kini ARM kembali menjalin hubungan baik dengan Huawei. Lisensi ARM kembali diberikan untuk perusahaan China ini.
Dilaporkan Reuters, juru bicara Huawei mengungkap kalau arsitektur ARM v8 dan v9 adalah teknologi Inggris, bukan AS.
"ARM dapat memberikan dukungan kepada HiSilicon dengan arsitektur ARM v8-A, begitu juga generasi berikutnya dari arsitektur ini, hasil tinjauan komprehensif dari keduanya, berasal dari Inggris" kata juru bicara ARM kepada Reuters.
ARM v8 sendiri adalah teknologi yang menjadi dasar dari semua chip mobile termasuk dari Apple, Huawei, MediaTek, Qualcomm, hingga Samsung.
Kini perusahaan Inggris ini diketahui sedang mengembangkan arsitektur baru, yaitu ARM v9. Yang dapat dipastikan Huawei bisa memakainya.
Huawei sendiri sekarang cukup bergantung pada chipset Kirin yang memakai arsitektur ARM v8. Chip ini didesain oleh HiSilicon, anak perusahaannya.
Sedangkan produksi chipset Kirin ini masih ditangani oleh TSMC, perusahaan berbasis Taiwan. Perusahaan yang tetap mendukung Huawei meski ditekan AS.
Ketika Huawei mendapatkan kembali lisensi ARM dan tetap kerja bareng TSMC, membuatnya makin mandiri dari teknologi AS.
Kita tunggu saja pengembangan chipset Kirin dengan arsitektur baru ARM pada smartphone Huawei di masa depan.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
Huawei Watch GT 4 Rilis di Indonesia, Smartwatch Berdesain Elegan